Ferdinand Tanggapi Tantangan Debat Terbuka Relawan Anies: Waktu dan Tempat Saya Siapkan!

fin.co.id - 23/10/2021, 10:31 WIB

Ferdinand Tanggapi Tantangan Debat Terbuka Relawan Anies: Waktu dan Tempat Saya Siapkan!

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean merespon tantangan debat terbuka oleh Koordinator relawan Anies Baswedan, La Ode Basir.

La Ode Basir sebelumnya menantang para pembenci Anies Baswedan yang mempermasalahkan deklarasi Anies Baswedan sebagai Capres 2024 yang dilakukan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES).

"Selamat pagi pak La Ode, saya menghormati sikap politik bapak dalam demokrasi ini. Silahkan memuji mendukung Anies. Dalam kesempatan ini, saya mau menanggapi ajakan berdebat terbuka bapak. Saya setuju dan mengajak bapak debat terbuka. Waktu dan tempat saya siapkan. Saya tunggu respon anda," ujar Ferdinand Hutahaean di Twitter-nya, @ferdinandhaean3, Sabtu (23/10/2021).

Ferdinand mengatakan, debat dilakukan agar publik tahu mana kebenaran argumen dan pembohong.

"Kita uji kebenaran argumen kita secara terbuka agar publik melihat dan memilih mana yang bernilai kebenaran dan mana yang pembohong. Semoga anda juga tidak hanya banyak kata seperti yang anda dukung," ucap Ferdinand.

Sebelumnya, La Ode Basir sebagai Koordinator ANIES mengaku heran dengan sekelompok orang yang meributkan deklarasi Anies Baswedan sebagai Capres 2024 Padahal, tokoh lain, seperti Ganjar Pranowo yang dideklarasikan, tidak diributkan.

"Dukung mendukung wajar dalam dalam dunia demokrasi. Kami tidak ribut ketika anda mendukung dan deklarasikan tokoh lain. Mengapa kalian "terganggu" ketika kami deklarasikan dukungan kepada Bapak Anies. Mari kita bersaing dengan cara-cara dan elegan," ujar Ode Basri di laman Twitter-nya, @bos_sir, Jumat (22/10/2021).

Dia mengatakan, seharusnya para pembenci Anies fokus mendebat narasi dengan narasi. Bukan malah menyerang pribadi Anies dan pendukungnya.

"Mereka yang tidak suka Pak Anies, mestinya fokus mendebat narasi kami - ANIES - yang menyatakan Anies Baswedan berhasil memimpin Jakarta, bukan ke pribadi saya dan teman-teman bias nantinya. Mari kita berdebat terbuka, mari kita uji instrumen kita," ujarnya.

La Ode Basir sendiri diserang di media sosial pascadeklarasi Anies. Salah satu foto lawasnya dengan mengenakan seragam Bosowa tersebar. Sehingga deklarasi itu dianggap bekingan bos Bosowa.

"Foto lama, saya keluar dan berseragam itu sejak Agustus 2016. Mereka yang tidak suka Pak Anies, mestinya fokus mendebat narasi kami," ujar La Ode Basri.

La Ode mengatakan, deklarasi itu digelar karena Anies telah berhasil pimpin Jakarta.

"Saya deklarator Anies Rasyid Baswedan for Presiden 2024. Karena Anies berhasil memimpin Jakarta. Mari kita berdebat terbuka, mari kita uji instrumen kita, mari kita kalibrasi rasionalitas kita," tuturnya. (dal/fin).

Admin
Penulis