Faizal Assegaf Sebut Pendiri PAN Abdillah Toha Bermental Celeng

fin.co.id - 23/10/2021, 15:41 WIB

Faizal Assegaf Sebut Pendiri PAN Abdillah Toha Bermental Celeng

JAKARTA - Kritikus Faizal Assegaf, menyebut pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha sebagai politisi bermental celeng.

Faizal Assegaf mengatakan itu, guna merespon pernyataan Abdillah Toha yang menyindir Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri usai dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Ini contoh politisi bermental celeng, gemar menipu rakyat dengan logika akal pendek," kata Faizal Assegaf di akun Twitter-nya, Sabtu (23/10/2021).

Menurut Faizal, tidak ada salahnya Megawati dilantik sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN. Presiden RI ke-5 itu diharapkan bisa memajukan riset dan dan tekhnologi dengan segudang pengalaman dan sumber daya Partai yang dimilikinya.

"Apa salahnya Megawati yang memiliki pengalaman dan sumber daya partai dilibatkan memajukan riset dan inovasi," kata Faizal.

Faizal bilang, PAN gagal meraih dukungan rakyat karena watak culas seperti Abdillah Toha.

"PAN gagal meraih dukungan rakyat, karena watak culas Anda sebagi pendiri partai sangat menonjol!" kata Faizal.

Presiden Joko Widodo resmi melantik Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN di Istana Negara Jakarta, pada Rabu (13/10/2021) lalu.

Pelantikan tersebut mengacu pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 45 Tahun 2021 yang ditetapkan pada 12 Oktober 2021.

Abdillah Toha mengatakan, Megawati telah memecahkan rekor dunia. Di mana menurutnya, ada pimpinan partai politik memimpin badan riset negara.

“Selamat kepada profesor Megawati sebagai ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Memecahkan rekor dunia, untuk pertama kali ketua partai pimpin badan riset,” kata Abdillah Toha dikutip dari akun Twitternya @AT_AbdillahToha, Kamis (14/10/2021).

Dia berharap, Megawati tidak menggunakan jabatan itu untuk mencari dana untuk Partainya.

"Mudah-mudahan ketua Dewan Pengarah yang baru tidak mengarahkan BRIN untuk inovasi mencari dana sebanyak-banyaknya buat partai," tutur Toha. (da/fin).

Admin
Penulis