JAKARTA - Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan banting setir menjadi seorang YouTuber pasca-dipecat dari KPK. Ia resmi membuat channel YouTube dengan namanya sendiri yang telah memiliki 3.870 subscriber.
Video pertama berdurasi 5 menit 51 detik pun telah diunggah serta sudah ditonton sebanyak 7.900 orang dan disukai 2.300 kali.
Dalam video tersebut, Novel menyampaikan channel YouTube resmi miliknya itu akan banyak membicarakan terkait permasalahan antikorupsi. Dia mengaku, agar publik bisa lebih masif dan memberikan dukungan terhadap masalah antikorupsi.
"Isu antikorupsi isu yang sangat penting. Karena ketika bicara kemajuan negara, hampir selalu ada masalah korupsi disana. Begitu juga dengan masalah penegakkan hukum, bayangkan ketika penegakkan hukum banyak terjadi korupsi maka ada ketidakadilan, ada pelanggaran HAM dan itu sering kali mengganggu kita," ucap Novel, dilihat Jumat (15/10).
Dia mengutarakan, video-video yang akan diunggah dalam channelnya akan banyak membahas terkait antikorupsi, investigasi, dan integritas. Wadah ini diharapkan bisa bermanfaat dan mengedukasi publik.
Dia mengaku, setelah tidak lagi bekerja di KPK menjadi orang yang bebas. Sehingga tidak lagi terikat dengan aturan-aturan etik yang ada di KPK. Maka, pembicaraan mengenai antikorupsi akan lebih luas.
"Sehingga saya berbicara dalam forum-forum yang lebih bebas dan semoga saja itu bisa membantu membawa kemanfaatan," pungkas Novel.
Sebagaimana diketahui, tidak hanya Novel yang memulai aktivitas barunya setelah tidak lagi menjadi pegawai KPK. Sebanyak 57 mantan pegawai KPK yang juga dipecat dengan dalih tidak memenuhi asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK), mengisi hari-harinya dengan cara yang baru.
Sebagian mantan pegawai KPK memilih berwirausaha, seperti berjualan nasi goreng, membuat usaha kue, hingga berternak kambing di kampung halaman. (riz/fin)