JAKARTA - Anggota TNI berinisial FS yang membantu pengaturan selebgram Rachel Vennya kabur dari karantina dicopot atau dinonaktifkan sebagai Satgas Gabungan Terpadu COVID-19 di Bandara Soekarno-Hatta. Dia sudah dikembali ke kesatuannya untuk diproses hukum.
Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Artileri Pertahanan Udara (Arh) Herwin BS mengatakan FS, oknum anggota TNI berinisial yang diduga membantu pengaturan selebgram Rachel kabur dari karantina usai kembali ke Jakarta dari Amerika Serikat telah dinonaktifkan.
"Yang bersangkutan (FS) sudah dinonaktifkan untuk dikembalikan ke kesatuan," katanya, Jumat (15/10).Dikatakannya, FS dinonaktifkan sejak Kamis (14/10) untuk memudahkan proses penyelidikan yang kini ditangani Polisi Militer.
Kodam Jaya tidak main-main dalam kasus tersebut mengingat instansi militer ini merupakan Komando Satuan Tugas Gabungan Terpadu COVID-19.
Diektahui, media sosial diramaikan dengan utasan seorang warganet di twitter yang menyaksikan selebgram itu menjalani karantina hanya tiga hari di Wisma Atlet, Jakarta.
Informasi tersebut kemudian viral hingga diusut Kodam Jaya.Kodam Jaya menemukan FS yang menjadi bagian Satuan Tugas Pengamanan di Bandara Internasional Soekarno Hatta diduga mengatur agar selebgram Rachel Vennya lolos dari karantina setelah kembali dari luar negeri.
"Pada saat pendalaman kasus, ditemukan adanya dugaan tindakan non prosedural oleh oknum anggota (TNI) Pengamanan Bandara Soetta berinisial FS," kata Herwin.
Buntut kasus itu, Kodam Jaya melakukan penyelidikan dari hulu hingga hilir, mulai dari ketika tiba di bandara sampai dengan di RSDC Wisma Atlet Pademangan.(ant/gw)