Katanya : Komitmen fee Rp2,3 triliun, biaya pelaksanaan Rp4,4 triliun
Faktanya :
Komitmen fee adalah Rp 560 miliar (bukan hanya untuk tahun pertama, tapi untuk semua tahun penyelenggaraan)
Kegiatan Formula E ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD dan menjadi Perda no 7 tahun 2019. kegiatan Formula E tidak ditetapkan dalam Pergub secara independen tapi dalam Perda, yaitu kesepakatan eksekutif bersama dengan DPRD
Tidak ada lagi tambahan biaya dari APBD untuk pelaksanaan Formula E, baik untuk 2022, 2023 dan 2024
Biaya pelaksanaan per tahun sekitar Rp 150 miliar, tidak dibayar oleh APBD tapi akan bersumber dari sponsorship yang akan dilakukan oleh Jakpro.
Dalam perjanjian kerja sama yang terkini, tidak ada keperluan untuk dibuatkan bank garansi jangka waktu 3 tahun.
Itu semua ada data yang akurat, kesepakatan antara Jakpro dengan FEO (Formula E Operations) adalah sebagaimana ditulis di atas.Apalagi setelah terjadi pandemi, semua rencana pelaksanaan di berbagai kota dunia dilakukan penyesuaian.
Katanya : Besaran komitmen fee Formula E di Jakarta terlalu tinggi dibandingkan kota lain di dunia
Faktanya :
Perbandingan komitmen fee antar kota tidak bisa dilakukan secara apple to apple. Beberapa kota menanggung hampir seluruh biaya penyelenggaraan, sedangkan di sebagian kota yang lain FEO banyak mengcover biaya
Nilai komitmen fee masing-masing kota/negara berbeda, dipengaruhi oleh (1) apa saja yang di-cover oleh FEO, (2) jarak lokasi dengan kota penyelenggara lain, (3) kapan kota tersebut menjadi tuan rumah, semakin akhir semakin tinggi komitmen fee.
Untuk Jakarta, beberapa faktor yang mempengaruhi pembiayaan adalah: (1) FEO mengcover biaya broadcasting + penyiaran live di 150 negara, akomodasi ribuan official selama sekitar 1 bulan, biaya keamanan, biaya pengiriman barang, asuransi, panggung dan stage, (2) posisi geografis Indonesia membuat biaya logistik yang FEO harus keluarkan jauh lebih tinggi dari tinggi dari kota lain di Eropa dan Amerika.
Untuk biaya broadcasting (produksi dan penyiaran) saja, diperkirakan mencapai 2 juta poundsterling.
Katanya : Biaya sebesar Rp 560 miliar bisa digunakan untuk pendidikan, penanggulangan COVID-19, dan lain-lain