Kinerja Operasional PIS Makin Impresif 

fin.co.id - 30/09/2021, 07:52 WIB

Kinerja Operasional PIS Makin Impresif 

 

 

JAKARTA - Pertamina International Shipping (PIS) yang saat ini telah bertransformasi dari Subholding Shipping menjadi Subholding Integrated Marine & Logistics terus melakukan beberapa upaya percepatan untuk mengembangkan portofolio bisnisnya di kancah global.

Hal tersebut ditunjang dengan kinerja operasional kapal yang efektif dan efisien sebagai dukungan PIS terhadap target Pertamina secara group untuk berada di posisi top 100 perusahaan dunia Global Fortune 500, dengan valuasi USD100 miliar dapat tercapai pada tahun 2024.

Direktur Operasi PT Pertamina International Shipping, Arief Kurnia Risdianto, menyampaikan, transformasi PIS yang saat ini menjadi Subholding Integrated Marine Logistics telah berhasil menorehkan beberapa pencapaian dari sisi kinerja operasional kapal.

"Keberhasilan tersebut antara lain dapat dilihat dari segi kinerja operasi kapal milik PIS yang berhasil menunjukkan kinerja Transport Loss yang sangat baik yaitu 0.009 persen per YTD Juli 2021, dimana sangat jauh memenuhi dari target losses RKAP 0.07 persen maupun international shipping practise di 0.3 perser," ungkap Arief dalam keterangannya, dikutip Kamis (30/9/2021).

BACA JUGA: Pertamina Dukung Transformasi PIS Menjadi Subholding Integrated Marine Logistics

"Lalu dari sisi Compliance atas Pumping Rate yang ditetapkan dalam Fixture Note Kapal Milik mencapai kinerja yang baik dengan persentase sebesar 99.3 persen per YTD Juli 2021, melampaui target KPI yang ditetapkan yaitu 95 persen, dan dari sisi Compliance atas Speed YTD Juli 2021 juga menunjukkan kinerja yang baik yaitu mencapai 99.80 persen, melampaui target KPI yang ditetapkan yaitu 95 persen," sambungnya.

Arief mengungkap, saat ini kapal PIS memiliki 11 rute pelayaran internasional. antara lain yakni Afrika, Arab Saudi, UEA, Australia, Singapura, Malaysia, China, US, India dan Bangladesh. Capaian tersebut menunjukkan kinerja operasional kapal yang memiliki performa yang cukup impresif.

"Saat ini  kapal milik PIS sendiri telah berhasil meningkatkan performa pelaksanaan docking kapal baik dari sisi waktu dan biaya,  dengan realisasi sebesar 103 persen, melebihi target KPI yang ditetapkan sebesar 95 persen. Selain itu, di pertengahan Kuartal III ini  sebanyak 39 Kapal Milik telah lolos SIRE dari berbagai oil major seperti Shell, Petron, Suncor, Enoc, MISC, Philips 66, Bakri, Idemitsu," tuturnya.

Hal tersebut juga kemudian diperkuat dengan kerjasama PIS dengan 6 badan klasifikasi yang memberikan sertifikasi pada Kapal Milik, terdiri dari klasifikasi internasional yang tergabung dalam IACS (Llyod’s Register, Bureau Veritas, American Bureau Society, Nippon Kaiji Kyo, Det Norske Veritas) member dan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).

Direktur Utama Pertamina International Shipping, Erry Widiastono, menyatakan bahwa ia cukup terkesan dengan capaian kinerja operasional kapal di pertengahan Kuartal III-202. Hal ini membuktikan keseriusan PIS untuk menjadi Asia’s leading shipping company.

"Ke depan kami akan terus mendorong agar kinerja operasional kapal ini bisa terus ditingkatkan sehingga bisa mencapai kinerja operasional kapal yang efektif dan efisien” tambah Erry.

Pencapaian kinerja kapal milik PIS tersebut merupakan langkah strategis untuk mendukung ketercapaian target-target PIS melalui pengangkutan laut antar pelabuhan di Indonesia dan peningkatan pengangkutan kargo ekspor/impor baik untuk pasar Pertamina group maupun non pertamina (3rd party business).

Pencapaian merupakan awal yang baik dari transformasi PIS menjadi Subholding Integrated Marine & Logistics, dimana kapal milik PIS dapat menjadi revenue generator utama dalam bisnis angkutan PIS, menumbuhkan kepercayaan dari stakeholder akan kualitas dan kinerja kapal milik, pengembangan armada kapal milik PIS menjadi tuan rumah dalam angkutan laut Indonesia, serta lebih dapat berperan sebagai global player dalam shipping industries. (git/fin)

Admin
Penulis