Tragis, Minta Rokok Tak Diberi, Anak Bacok Bapaknya

fin.co.id - 29/09/2021, 21:37 WIB

Tragis, Minta Rokok Tak Diberi, Anak Bacok Bapaknya

LEBAK - Tragis. Mungkin itu yang bisa digambarkan dari peristiwa ini. Bayangkan, seorang anak membacok bapak kandungkan, hanya karena tak diberi rokok.

Adalah Rasdi (65), warga Bangkalok, Desa Girimukti, Kecamatan Cimarga, Lebak, Banten yang menjadi korban pembacokan sang anak. Dia terkapar setelah dibacok anak kandungnya Suryanto (28), dengan parang pada Selasa (28/9) sekira pukul 18.15 WIB. Pelaku kesal terhadap korban, karena tidak dikasih rokok oleh ayah kandungnya.

Informasi yang dihimpun Radar Banten, pelaku meminta rokok kepada Rasdi. Namun, Rasdi tidak memberi apa yang diminta anaknya.

Suryanto kemudian masuk ke dalam rumah dan kembali lagi dengan membawa parang. Tanpa basa-basi, pelaku membacok kepala, punggung, dan lengan korban hingga terkapar.

Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Cimarga Bripka Ali Maghpur menjelaskan, pelaku kemudian lari meninggalkan korban. Keluarga dan tetangga korban membawa Rasdi ke Puskesmas Cimarga. Tapi, karena lukanya parah, korban dibawa ke RSUD Adjidarmo.

“Setelah menerima laporan terkait pembacokan anak terhadap ayah kandung, kami langsung bergerak dan menangkap pelaku,” kata Bripka Ali Maghpur kepada wartawan, Rabu (29/9).

Polisi berhasil mengamankan barang bukti sebilah parang dari lokasi kejadian. Kini, pelaku sudah mendekam di Mapolsek Cimarga.

“Korban sendiri mengalami luka bacokan di kepala, punggung, dan lengan,” ungkapnya.

Ali Maghpur mengatakan pelaku pembacokan, Suryanto ternyata pernah dirawat di Rumah Sakit (RS) Jiwa pada 2020. Bahkan, Puskesmas Cimarga memastikan pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa dan akan segera dibawa ke RS Jiwa.

"Setelah diamankan, pelaku diperiksa kejiwaannya dan ternyata mengalami gangguan jiwa, sehingga tidak bisa diproses hukum. Rencananya, pelaku akan dibawa ke RS Jiwa,” katanya.

Setelah ditangkap, pelaku tidak bisa diajak komunikasi. Apalagi saat dirinya sedang berhalusinasi, maka tidak akan nyambung ketika diajak ngobrol.

“Ngomongnya juga enggak nyambung dan suka ngawur,” ungkapnya.(gw)

Admin
Penulis