Jusuf Kalla: Masjid Jangan Berdagang atau Berusaha

fin.co.id - 29/09/2021, 15:29 WIB

Jusuf Kalla: Masjid Jangan Berdagang atau Berusaha

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

 

JAKARTA - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mengimbau seluruh pengurus masjid di daerah untuk tidak membangun unit usaha atau koperasi. Alasannya, karena lebih berpotensi pada kerugian.

"Saya selalu katakan masjid jangan berdagang atau berusaha. Saya tegaskan bahwa masjid jangan berdagang, tapi jemaahnya yang berdagang," kata JK di Jakarta, Rabu (29/9).

Imbauan tersebut muncul dari pengalaman pribadi Jusuf Kalla saat menjadi ketua masjid di Makassar, Sulawesi Selatan. Saat itu, dia membuat masjid bergerak di bidang unit usaha dan koperasi, namun usaha itu gagal dan merugi.

"Pengalaman saya sebagai ketua masjid di Makassar, dua kali saya bikin unit usaha seperti koperasi dan usaha milik masjid. Semuanya rugi dan saya harus tanggung jawab karena saya ketuanya," katanya.

Ia mendorong para penceramah di masjid untuk menekankan tentang pentingnya akidah dan muamalah, serta membahas tentang ekonomi agar ekonomi umat Islam menjadi bangkit.

"Saya selalu ajarkan dalam isi ceramah di masjid atau pengajian, 60 persen porsinya membahas tentang akidah, muamalah dan sebagainya; sisanya kita membahas tentang ekonomi, apakah itu perdagangan, perikanan atau pertanian, disesuaikan dengan daerah masing-masing," jelasnya.

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 itu mengatakan, potensi mengembangkan ekonomi umat melalui masjid cukup besar. Dia menghitung apabila setiap Jumat terdapat sedikitnya 100 orang beribadah di masjid, maka seluruh masjid di Indonesia menjadi potensi pasar menjanjikan. (khf/fin)

Admin
Penulis