JAKARTA - Eks anggota TNI yang membelot jadi pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Dekai, Papua Ananias Yalak alias Senat Soll meninggal dunia Minggu (26/9) malam. Dia meninggal di RS Bhayangkara, Jayapura karena kondisi kesehatannya menurun.
Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol Nariyana menjelaskan, kondisi kesehatan Senat Soll, memburuk sebelum meninggal dunia.
"Saat dirawat kondisinya semakin memburuk. Sebab oksigen dalam darah turun sehingga dipasangkan oksigen," katanya dalam keterangan persnya, Senin (27/9)
Upaya medis untuk menyelamatkan nyawa Senat Soll dilakukan secara optiomal. Termasuk pemasangan intubasi. Namun upaya tersebut tidak berhasil hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RS Bhayangkara Jayapura.
Dijelaskannya, Senat Soll masuk ke RS Bhayangkara pada 2 September 2021. Saat masuk ke RS kondisi Senat Soll mengalami luka tembak pada bagian paha kanan dan tungkai kanan.
Dari luka tersebut ada bagian pembuluh darah yang robek cukup besar sehingga dilakukan perawatan dan juga pembersihan. Namun, karena banyak jaringan yang mati sehingga dilakukan amputasi pada kaki sebelah kanan.
Senat Soll dirawat di ICU sehingga perawatan lebih terkontrol dan dalam pengawasan perawat maupun dokter.
“Secara intensif kita perhatikan kesehatan Senat Soll ini yang mana sempat ada penurunan elemen kimia, yakni albumin, sehingga kita lakukan transfusi albumin. Namun, kondisinya tetap saja tak mengalami peningkatan," ungkapnya.
Menurut Kasatgas Humas OPS Nemangkawi Papua yang juga merupakan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal jenazah Senat Soll saat ini masih ada di RS Bhayangkara.
Diketahui, Senat Soll ditanggap Satgas Nemangkawi pada 1 September 2021 di Markas Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Semasa hidupnya Senat Soll terlibat dalam beberapa aksi KKB, antara lain pembakaran ATM Bank BRI Cabang Dekai-Yahukimo, pembunuhan terhadap Staf KPU Dekai Hendry Jovinsky di jembatan Kali Teh, Dekai, Yahukimo, dan pembunuhan terhadap Muhammad Toyib di Jalan Bandara Dekai.(ant/gw)