News . 26/09/2021, 18:16 WIB
JAKARTA - Pemerintah diminta tidak terburu-buru menerapkan aplikasi PeduliLindungi di pasar rakyat atau pasar tradisional. Ada beberapa alasan yang membuat penerapan aplikasi PeduliLindungi tidak bisa dilakukan di pasar tradisional saat ini.
/p>
Hal itu disampaikan oleh Ketua Bidang Infokom Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Muhamad Ainun Najib di Jakarta, Minggu (26/9/2021).
/p>
"Sejak awal kami telah menyampaikan peduli lindungi tidak bisa di implementasikan di pasar dalam waktu singkat ini, bukan berarti kami tidak setuju kami tetap mendorong agar pemerataan vaksinasi di pasar tradisional itu dilakukan, tetapi faktanya memang ini masih belum," ujar Najib.
/p>
BACA JUGA: Sebentar Lagi Pil Antivirus Molnupiravir Bisa Digunakan untuk Mengobati Covid-19
/p>
Menurut Najib, banyak hal yang harus diperbaiki. Pihaknya, kata dia, sudah koordinasi dengan kementerian kesehatan melalui zoom meeting beberapa waktu yang lalu dan menyampaikan beberapa faktor tentang sulitnya PeduliLindungi diberlakukan di pasar tradisional.
/p>
"Ini yang harus menjadi catatan dan pentingnya kita mempersiapkan terlebih dahulu beberapa faktor-faktor yang menjadi kendala" tuturnya.
/p>
Catatan penting yang perlu di pikirkan pertama adalah:
/p>
"Banyak faktor yang seharusnya bisa diperbaiki terlebih dahulu tetapi apapun yang terjadi kalau memang itu dipaksakan kami berharap tidak saklek pemerintah atau pengelola pasar karena akan terjadi gesekan," pungkasnya. (git/fin)
/p>PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com