Kekhawatiran Evergrande Bikin Emas Makin Berkilau

fin.co.id - 22/09/2021, 05:21 WIB

Kekhawatiran Evergrande Bikin Emas Makin Berkilau

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Emas menguat, Selasa, karena kekhawatiran atas kebangkrutan Evergrande China mendorong pembelian aset safe-haven,  menjelang pertemuan Federal Reserve (The Fed) yang dapat memberikan petunjuk tentang jadwal bank sentral untuk memotong stimulusnya.

/p>

"Kekhawatiran baru-baru ini tentang pertumbuhan ekonomi global, atau lebih khusus lagi, perlambatan ekonomi China yang cukup untuk melampaui pemulihan ekuitas," kata David Meger, Direktur High Ridge Futures.

/p>

Harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi USD1.776,09 per ounce pada pukul 00.59 WIB, sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup 0,8 persen lebih tinggi menjadi USD1.778,20 per ounce, demikian mengutip laporan  Reuters, Selasa (21/9/2021) atau Rabu (22/9/2021) dini hari WIB.

/p>

BACA JUGA: Ditopang Ekspor Komoditas Utama, NPI Dalam Posisi Aman

/p>

Namun, gambaran teknikal untuk emas "tetap  bearish  jangka pendek", kata Jim Wyckoff, analis Kitco Metals.

/p>

Pengaruh positif dari tergelincirnya dolar AS dan kenaikan harga minyak mentah juga mengangkat emas, kata Wyckoff.

/p>

Komite Pasar Terbuka Federal akan merilis pernyataan kebijakan dan proyeksi ekonomi terbaru pada akhir pertemuannya, Rabu. Beberapa analis meyakini The Fed bisa mengumumkan dimulainya pengurangan pembelian aset pada kuartal keempat, yang bisa mendorong emas bergerak lebih rendah.

/p>

Grafis trend pergerakan harga emas (TradingView)
/p>

Pengurangan stimulus bank sentral dan kenaikan suku bunga cenderung mengangkat imbal hasil obligasi, meningkatkan biaya peluang memegang emas tanpa bunga.

/p>

"Pertanyaan besar yang perlu dijawab adalah apakah ketidakpastian pasar saat ini akan mengubah garis waktu prospektif yang mungkin dimiliki The Fed ketika mengumumkan pengurangan pembelian aset," kata Michael Hewson, Kepala Analis CMC Markets UK.

/p>

Perak melonjak 1,3 persen menjadi USD22,54 per ounce.

/p>

Platinum melambung 4,7 persen menjadi USD953,48 per ounce, yang menurut Meger mengikuti rebound ekuitas sebagai tanda potensi pertumbuhan ekonomi, sementara paladium melesat 1,6 persen menjadi USD1.916,67 per ounce. (git/fin)

/p>

Admin
Penulis