JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (22/9/2021) berpeluang untuk mengalami technical rebound, setelah pada penutupan kemarin indeks melemah 0,26 persen ke level 6.060.
/p>
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan meski secara teknikal laju IHSG tercatat melemah, namun pergerakannya masih membentuk pola bullish counter attack candlestick yang memiliki shadow low.
/p>
"Sehingga, laju IHSG mengindikasikan adanya potensi terjadi rebound jangka pendek. Pergerakan terlihat whipsaw pada lower bollinger bands," ujar Lanjar, di Jakarta, Rabu (22/9/2021).
/p>
BACA JUGA: Kekhawatiran Evergrande Bikin Emas Makin Berkilau
/p>
Dia menyebutkan, sejauh ini pergerakan indikator Stochastic dan RSI masih cukup berat, dengan tekanan bearish momentum di area jenuh beli.
/p>
"Sehingga, IHSG berpotensi untuk menguat terbatas dengan rentang support-resistance 6.046-6.117," katanya.
/p>
Lebih lanjut Lanjar mengatakan, adanya potensi technical rebound pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham ADRO, AGII, ANTM, ASRI, BBNI, BBRI, BSDE, CTRA, ESSA, HMSP, ICBP, INKP, JSMR, MNCN, SMCB, SMGR, SMRA dan UNTR.
/p>
Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan melanjutkan tren pelemahan jangka pendek. Adapun kisaran support-resistance yang dimiliki IHSG berada di level 5.969-6.202.
/p>
"Pola pergerakan IHSG hingga saat ini masih sangat dipengaruhi sisi perlambatan ekonomi yang terus menggelayuti sektor riil, sehingga kinerja emiten disinyalir belum akan membaik secara cepat," papar William.
/p>
Selain itu, tambah William, potensi penurunan IHSG juga akan dipengaruhi minimnya sentimen positif dan rendahnya nilai capital inflow yang masuk ke bursa saham domestik, sehingga laju indeks akan tertahan di fase konsolidasi.
/p>
"IHSG pada hari ini berpotensi melemah," ungkap William.
/p>
Dengan demikian, kata dia, pergerakan IHSG yang berpotensi melanjutkan tren penurunan tersebut bisa dimanfaatkan investor sebagai momentum untuk mengakumulasi pembelian saham ITMG, ICBP, JSMR, AKRA, EXCL, SCMA dan ASRI. (git/fin)
/p>
