News . 19/09/2021, 17:10 WIB

Sikat Habis KKB di Papua, Urusan HAM Belakangan

Penulis : Admin
Editor : Admin

/p>

JAKARTA - Negara wajib menindak tegas teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Indonesia. Termasuk di Papua. Terlebih, belakangan ini tindakan KKB di Papua dinilai sudah melampaui batas. Seluruh matra kekuatan yang dimiliki harus diturunkan menumpas kelompok tersebut.

/p>

"Sudah waktunya negara melakukan tindakan tegas dengan menurunkan seluruh matra kekuatan yang dimiliki. Tidak boleh ada lagi toleransi terhadap teroris KKB untuk melakukan aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat. Terlebih sampai mengakibatkan korban jiwa," ujar Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (19/9).

/p>

Seperti diketahui, tindakan teroris Kelompok KKB di Papua membakar Puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua dianggap sudah kelewatan. Selain membakas puskesmas, KKB juga melecehkan para tenaga kesehatan perempuan. Mereka dianiaya hingga tewas. Jenazahnya dibuang ke jurang.

/p>

"Pemerintah bisa menurunkan kekuatan empat matra terbaik. Yaitu Gultor Kopassus, Raiders, Bravo, dan Denjaka. Selain itu dibantu oleh Brimob Polri. Mereka harus diturunkan menumpas teroris KKB di Papua," tegasnya.

/p>

Pemerintah diminta tidak ragu-ragu menindak tegas teroris KKB di Papua. "Sikat habis KKB di Papua, urusan HAM kita bicarakan kemudian. Jangan ragu bertindak hanya karena persoalan HAM. Utamakan keselamatan rakyat Indonesia di Papua," papar Bamsoet. (rh/fin)

/p>

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com