News . 19/09/2021, 11:51 WIB

Pelaku Ekraf di Banyuwangi Dapat Bantuan Permodalan Dari PNM

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, berkesempatan untuk menemui pelaku ekonomi kreatif yang menjadi nasabah PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) cabang Banyuwangi, Jawa Timur.

/p>

Hal ini dilakukan sebagai upaya mendorong serta memberikan semangat kepada pelaku ekonomi kreatif khususnya UMKM, agar dapat menghadirkan berbagai inovasi dan kreativitas di tengah pandemi dan tantangan ekonomi.

/p>

Sandiaga meyakini bahwa kemudahan akses permodalan yang diberikan oleh PNM sangat sesuai, tepat sasaran, dan tepat manfaat. Lantaran banyak pelaku usaha khususnya ibu-ibu yang sangat membutuhkan permodalan demi kelangsungan usahanya, tanpa adanya beban agunan.

/p>

“Saya sekali lagi melihat peran penciptaan ekonomi pemberdayaan masyarakat yang dikelola oleh PNM di Banyuwangi dan saya sangat mengapresiasi. Saya harap ini akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” katanya, di Kantor PNM cabang Banyuwangi, dikutip dari keterangan resminya, Minggu (19/9/2021).

/p>

BACA JUGA: Keren, Kopi Asal Subang Di Ekspor Ke Arab Saudi

/p>

Untuk jenis permodalannya sendiri ada dua, yaitu PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dan PNM ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro). Untuk jenis PNM Mekaar permodalan yang diberikan berkisar Rp2,5 juta-Rp10 juta dan hanya diperuntukkan bagi kelompok ibu-ibu saja. Dan, PNM ULaMM berkisar Rp25 juta-Rp250 juta.

/p>

Nasabah di kabupaten Banyuwangi sendiri berjumlah 358 untuk Mekaar dan 148 untuk ULaMM.

/p>

“Banyuwangi ini shifting dari pertanian menuju pariwisata dan ekonomi kreatif. Kita harapkan dengan dukungan PNM, pelaku ekonomi kreatif Banyuwangi bisa lebih maju, unggul, dan berdaya saing,” tuturnya.

/p>

Dalam kesempatan itu, Sandiaga melihat berbagai produk ekraf Banyuwangi yang dihadirkan. Diantaranya produk kriya, ada tas daur ulang plastik; batik khas Banyuwangi; sarung pantai; peci yang terbuat dari anyaman; manik-manik yang dibuat menjadi gelang, kalung, hingga tempat aksesoris. Selain itu, terdapat produk kuliner seperti jamu, tahu walik, ayam kesrut, pecel pitik, dan rujak sayur. (git/fin)

/p>

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com