Lelang Jabatan di Kesetjenan DPR RI Janggal, Posisi Strategis Banyak Kosong

/p>

JAKARTA - Seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkup Sekretariat Jenderal DPR RI jadi sorotan. Proses seleksi tersebut diduga tidak transparan dan berpotensi melanggar aturan.

/p>

Dalam sejumlah pemberitaan selama sepekan terakhir (10-16 September), seseorang yang mengaku pernah mengikuti seleksi lelang jabatan akan mempermasalahkan hasil tersebut. Ia juga mengaku kecewa dan akan menggugat ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN).

/p>

Gugatan tersebut, dilakukan agar tidak ada kecurigaan dan tidak menimbulkan fitnah. Yakni terkait adanya dugaan kongkalikong antara Ketua Panitia Seleksi dengan Sekjen DPR.

/p>

Sejumlah kecurigaan lain juga muncul. Salah satunya terkait penilaian yang dianggap tidak transparan. Bahkan, hasil penilaian selama proses seleksi juga tidak diberikan kepada peserta. Sehingga, upaya hukum dianggap paling tepat dalam membuka tabir tersebut.

/p>

Dalam sejumlah pemberitaan juga disebutkan ada keanehan lain di lingkup Kesetjenan DPR RI. Yakni adanya sejumlah jabatan strategis yang dibiarkan kosong bertahun-tahun.

/p>

Padahal, lelang jabatan sudah dilakukan dua kali. Hanya saja, belum ada yang dilantik untuk mengisi pos kosong tersebut.

/p>

Beberapa tempat yang kosong antara lain Deputi Bidang Administrasi dan Kepala Biro Pemberitaan Parlemen.

/p>

Pihak FIN sudah mencoba mengonfirmasi Sekjen DPR RI Indra Iskandar lewat pesan singkat WhatsApp. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan atau keterangan resmi yang diterima. (khf/fin)

/p>