JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendorong Kejaksaan Agung tak berhenti hanya menetapkan tiga tersangka baru kasus dugaan Korupsi di PT Asabri. Sebab para tersangka baru tersebut diduga 'kroco' dan bukan termasuk aktor intelektual dan aktor kakap dalam megaskandal kasus Asabri.
/p>
"Harus dikejar mereka. Tar pasti dapat (aktor intelektual dan aktor kakap-red), ini kan masih berproses di Kejagung," kata Sahroni ditemui di Gedung Parlemen, Kamis (16/9/2021).
/p>
Karena itu, politisi Partai Nasdem ini meminta tim penyidik Kejagung agar terus mengembangkan kasus tersebut. Empat tersangka baru harus menjadi pintu masuk mengungkap siapa pemain utama atau aktor intelektual penyelewengan dana Asabri.
/p>
Untuk itu, dia berharap Kejagung proporsional dan transparan. Jangan ada yang ditutupi apalagi tebang pilih tersangka karena ada kepentingan pihak tertentu.
/p>
Termasuk mereka orang dekat para tersangka yang diduga ikut "goreng menggoreng' saham, harus ditelisik. Jika ditemukan fakta hukum harus diproses.
/p>
"Siapapun itu, semua yang terlibat harus diproses," tegas Sahroni.
/p>
Dalam persidangan kasus PT Asabri di Pengadilan Tipikor mengungkap fakta-fakta baru. Di antaranya adanya pertemuan Heru Hidayat dengan mantan Dirut PT Asabri Sonny Widjaja.
/p>
Dalam pertemuan itu di antaranya membicarakan komitmen penyelamatan keuangan Asabri.
/p>
"Kepentingan Pak Sonny Widjaya melakukan upaya-upaya untuk selamatkan Asabri dengan melakukan komitmen tertentu dengan pihak-pihak yang akan selamatkan Asabri," kata Heru Buwono, salah satu tim kuasa hukum Sony Widjaja, di Pengadilan Tipikor, Senin (13/9) lalu.
/p>
Menurutnya, sebelum Sonny Widjaja menjabat Dirut Asabri, banyak masalah di Asabri. Salah satunya hasil investasi yang bolong hingga triliunan. Karena itu, kliennya berupaya memperbaiki.
/p>
Dengan itikad baik untuk memperbaiki keuangan Asabri, Sonny langsung memerintahkan komite investasi membuat analisa dan cara untuk selesaikan masalah lama.
/p>
"Upaya Pak Sonny melakukan komitmen dengan sejumlah pihak. Nah sebelum pelaksanaan komitmen tadi, terjadi case lain seperti Jiwasraya sehingga komitmen dari para pihak itu tidak bisa terlaksana," katanya.
/p>
Pada saat awal menjabat, Sonny Widjaya diyakini tidak pernah mengenal Heru Hidayat. Namun secara tiba-tiba dalam waktu singkat dapat mempercayakan Heru Cs sebagai mitra Asabri dalam mengelola investasi yang begitu besar.
/p>
Awalnya Sonny dikenalkan Heru yang direferensi oleh seorang pejabat BPK , Setelah sebelumnya Sonny diminta bertemu dengan pejabat BPK tersebut, guna membantu menyelesaikan masalah Asabri yang ditinggalkan Dirut sebelumnya. Pejabat BPK ini merekomendasikan nama Heru yang direferensi mampu menyelesaikan masalah. Sonny kemudian meminta Hari Setianto (saat itu Direktur Investasi Asabri - red) untuk menindaklanjuti dan merealisasi upaya tersebut.
/p>
Meski Kejagung kembali menggebrak , dengan telah ditetapkan tiga tersangka baru, namun ada sejumlah aktor yang merupakan emiten pemilik saham belum tersentuh secara hukum.Terlihat sejumlah emiten yang sampai hari ini sahamnya masih bertengger di Asabri, bahkan melebihi batas ketentuan kepemilikan saham yang diatas 5%.