/p>
JAKARTA - Hampir semua sektor kehidupan anjlok dihantam pandemi COVID-19. Beberapa usaha sudah mulai beranjak, meski belum normal. Sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menjadi yang paling cepat bangkit di tengah pandemi COVID-19.
/p>
"Teknologi malah yang paling cepat pulih. Bahkan ketika awal pandemi, sektor informasi dan telekomunikasi ini justru yang trennya naik," ujar Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani dalam diskusi virtual di Jakarta, Rabu (15/9).
/p>
Berdasarkan studi McKinsey, saat ini hampir semua sektor seperti pendidikan, travel, belanja, hingga pekerjaan mulai beralih memanfaatkan teknologi.
/p>
Hal itu, akan bermuara kepada ekonomi digital. Adanya pandemi COVID-19 turut membantu percepatan ekonomi digital di Indonesia.
/p>
"Hampir di semua sektor. Tidak hanya keuangan. Sektor kesehatan, tourism, juga akan menggunakan teknologi. Industri juga sudah memakai robot dengan menggunakan teknologi," imbuhnya.
/p>
Transformasi ke arah digital ini menjadi salah satu faktor yang membuat TIK pulih lebih cepat. Aviliani menyebut, dukungan dari perusahaan berbasis teknologi memiliki peranan penting dalam mengembangkannya.
/p>
"Butuh daya dukung perusahaan berbasis teknologi dan turunannya. Yakni bagaimana mengembangkan terus. Karena teknologi berkembangnya begitu cepat. Contoh perbankan. Sekarang, Perbankan tidak berdiri sendiri. Perbankan berkolaborasi dengan fintech," terangnya.
/p>
Karena itu, perusahaan teknologi harus mulai mencari peluang membangun ekosistem dengan berbagai sektor yang ada di Indonesia. "Kalau dilihat model kolaborasi itu yang cenderung dipilih oleh banyak perusahaan di Indonesia. Terutama sektor keuangan," pungkasnya. (rh/fin)
/p>