PPKM Tunjukkan Hasil Signifikan, Provinsi Luar Jawa-Bali di Level 3

fin.co.id - 14/09/2021, 10:01 WIB

PPKM Tunjukkan Hasil Signifikan, Provinsi Luar Jawa-Bali di Level 3

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - PPKM yang diterapkan pada wilayah Jawa-Bali dan Luar Jawa-Bali menunjukkan hasil signifikan. Tercatat, seluruh Provinsi Luar Jawa-Bali, tren kasus konfirmasi per 100 ribu penduduk per minggu sudah menurun.

/p>

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin (13/9) malam menyampaikan, momentum penurunan kasus sampai di bawah 100 ribu ini harus terus dijaga.

/p>

Masyarakat jangan euforia karena angka kasus turun, karena varian Delta dan pandemi Covid-19 yang tidak mudah diprediksi.

/p>

"Pemerintah pun berusaha mencegah masuknya varian baru. Baik melalui jalur udara, laut dan darat. Koordinasi antar K/L akan terus ditingkatkan. Presiden juga meminta pos-pos perbatasan lebih diperketat,” tuturnya.

/p>

Menurut data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) per 13 September 2021, Kasus Aktif Nasional tercatat sebanyak 99.696 kasus, dengan distribusinya di Jawa-Bali sebesar 41,18 persen dan Luar Jawa-Bali sebesar 58,82 persen.

/p>

Sejak awal PPKM leveling (data 9 Agustus – 1 September), jumlah Kasus Aktif di luar Jawa-Bali memang menurun. Dengan penurunan tertinggi terjadi di wilayah Nusa Tenggara 82,98 persen, disusul Sulawesi sebesar 75,97 persen, Kalimantan sebesar 75,91 persen, Sumatera sebesar sebesar 70,40 persen, dan Maluku-Papua sebesar 53,75 persen.

/p>

"Tingkat Kesembuhan atau Recovery Rate (RR) secara nasional adalah 94,27 persen. Angka ini lebih baik dari RR Global yang tercatat sebesar 89,59 persen. Sementara RR di Jawa-Bali sebesar 95,06 persen dan Luar Jawa-Bali sebesar 92,63 persen," bebernya.

/p>

Sedangkan Tingkat Kematian atau Case Fatality Rate (CFR) Nasional sebesar 3,34 pesen, masih lebih tinggi dari CFR Global yang tercatat sebesar 2,06 persen, sementara CFR Jawa-Bali sebesar 3,48 persen dan Luar Jawa-Bali sebesar 3,04 persen.

/p>

Airlangga melanjutkan, PPKM Luar Jawa-Bali yang masih berlangsung sampai 20 September 2021 mendatang harus tetap dijalankan dengan baik sesuai aturan Inmendagri yang berlaku pada masing-masing wilayah sesuai levelnya.

/p>

Namun, untuk memastikan penurunan jumlah kasus aktif, maka setiap daerah sangat perlu untuk memperbarui (update) status kasus covid-19, terutama untuk kasus yang sudah melebihi 21 hari.

/p>

Pada minggu ini terjadi perbaikan level asesmen yang cukup signifikan dibandingkan minggu sebelumnya, di mana untuk tingkat Provinsi di Luar Jawa-Bali adalah

/p>

Level 4: pada 3 September 2021 terdapat 2 Provinsi (Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur), namun pada 11 September sudah tidak ada lagi provinsi dengan level 4.

/p>

Level 3: Pada 3 September 2021 terdapat 22 Provinsi di level 3, dan pada 11 September menurun menjadi 16 Provinsi.Level 2: Pada 3 September 2021 terdapat 3 Provinsi yang masuk level 2, namun pada 11 September terjadi perbaikan sehingga bertambah menjadi 11 Provinsi di level 2.

/p>

Sementara, untuk level Kabupaten/Kota, dari 23 Kab/ Kota dengan PPKM Level 4, terdapat 16 Kab/Kota yang mengalami perbaikan/ penurunan dari level 4 ke level 3 dan bahkan 1 Kabupaten mengalami penurunan dari level 4 ke level 2. (khf/fin)

/p>

Admin
Penulis