Harta Jokowi dan Menteri Naik Drastis Saat Pandemi, Akademisi: Gak Ada Malunya!

JAKARTA- Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief menyentil Presiden Joko Widodo dan para pembantunya yang harta kekayaannya dilaporkan naik drastis satu tahun terakhir di masa mandemi.

/p>

Ali Syarief bandingkan dengan para pejabat pemerintah di luar negeri yang berlomba-lomba memotong gajinya untuk disumbangkan pada penanangan pandemi. Tetapi di Indonesia justru gaji Jokowi dan Menterinya naik drastis.

/p>

"Malaysia, semua menteri dan PM sumbangkan 2 bulan gajinya dan Donald Trumph juga. Presiden Singapura potong gaji, Presidan Korsel 30% potong gaji, Erdorgan 7 bulan potong Gaji, semua untuk Corona. Di Indonesia kekayaan Jokowi naik 8.9M, Prabowo Siboanto 79 miliar, LBP 67 miliar. Subhanallah," tulis Ali Syarief di Twitter-nya, Selasa (14/9/2021).

/p>

Ali Syarief menilai, Jokowi dan para pejabatnya tidak punya malu. Di saat krisis pandemi, kekayaan mereka justru naik drastis.

/p>

"Pejabat-pejabat di Negara-negara tetangga yang paling dekat seperti Malaysia dan Singapore, gaji-gaji mereka sebagian diberikan untuk turut penganganan covid19 ini. Lha, nggak ada malu-malunya, ya. Pejabat kita malah kekayaannya meningkat secara signifikan, justru pada saat Pandemic. Memalukan," celetuk Ali Syarief.

/p>

Adapun, sebelumnya KPK mengungkapkan bahwa 70,3 persen kekayaan para pejabat mengalami kenaikan selama setahun terakhir atau di masa pandemi Covid-19.

/p>

Ada pun, harta kekayaan pejabat yang mengalami kenaikan itu di antaranya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dilaporkan naik Rp8,8 miliar setahun terakhir. Kekayaan Jokowi itu kini tercatat Rp53,2 miliar.

/p>

Tak hanya itu, para menteri kabinet juga memiliki harta yang meningkat di banding tahun sebelumnya.

/p>

Mereka adalah, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang hartanya Rp 67,7 miliar menjadi Rp 745,1 miliar.

/p>

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meningkat Rp 23 miliar selama satu tahun terakhir.

/p>

Merujuk laporan tertanggal 27 Maret 2021, Ketua Umum Partai Gerindra itu tercatat mempunyai harta senilai Rp2 triliunan lebih. Kemudian, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melonjak tajam dari Rp10,2 miliar menjadi Rp11,1 miliar. (dal/fin)

/p>