Aktivisi ProDem: Jika Demokrat Militan, Tuntut Pecat Moeldoko dari KSP atau Lengserkan Jokowi

JAKARTA- Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Nicho Silalahi menaruh kagum kepada Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, Iti Octavia Jayabaya yang juga merupakan Bupati Lebak, yang dengan sigap dan tegas membubarkan acara peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrat yang digelar oleh kubu Moeldoko di Tangerang, Banten.

/p>

"Dibalik keanggunan dan jiwa seorang perempuan, ibu ini berani menjaga dan melindungi Marwah partai, dengan keberanian itu aku menaruh hormat pada ibu ini," ujar Nocho Silalahi dikutip akun Twitter-nya, @Nicho_Silalahi, Ahad (12/9/2021).

/p>

Hanyasa saja, Nicho menyayangkan kader Partai Demokrat yang tidak bereaksi banyak terkait sikap Moeldoko. Menurut Nicho, harusnya pada kader Demokrat yang disebut militan itu, mendesak Presiden Jokowo agar segera memecat Moeldoko dari KSP.

/p>

"Dalam Demokrat berisi katanya kader militan tapi sayangnya yang kader pria sampai hari ini belum berani muncul untuk langsung menyerang istana negara untuk mendesak Jokowi agar segera memecat Moeldoko" ujarnya.

/p>

Nicho Silalahi menilai bahwa sikap Presiden Jokowi yang yang diam terhadap Moeldoko, maka bisa diduga apa yang dilakukan Moeldoko atas perintah Presiden Jokowi.

/p>

"Jika Jokowi tidak memecat Moeldoko maka sama artinya Moeldoko bergerak atas Perintah Presiden. Perompakan partai yang dilakukan Moeldoko harus dihadapi dengan serius bukan cuma dengan diplomasi," ujarnya.

/p>

Nicho melanjutkan, kader Demokrat yang pria, jangan hanya bersembunyi di balik keberanian kader perempuan seperti Iti Octavia Jayabaya.

/p>

"Demokrat itu hanya berisi sekumpulan pria yang bersembunyi dibalik perempuan. Jika mereka benar-benar pria maka lawannya jelas Jokowi, maka tuntutanya Jokowi pecat Moeldoko atau Demokrat lengserkan Jokowi dan Saya akan Ikut dalam barisan itu," tutur Nicho Silalahi.

/p>

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko disebut tidak terlibat dalam penyelenggaraan HUT ke-20 Partai Demokrat di Tangerang, Banten.

/p>

Salah seorang tokoh kelompok kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang, Darmizal, mengatakan pernyataan yang menyebut Moeldoko, ketua umum kelompok KLB, terlibat acara HUT di Tangerang, Banten, Jumat (10/9), merupakan fitna.

/p>

“(Fitnah) itu adalah tindakan tidak terpuji, tidak beretika, tidak beradab, dan tidak mempraktikkan demokrasi yang sehat,” kata Darmizal saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (11/9).

/p>

Sejumlah anggota KLB menggelar acara peringatan 20 tahun Partai Demokrat di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang, Jumat. Namun, sebelum acara itu berlangsung, sejumlah pengurus DPP Partai Demokrat dan DPD Partai Demokrat Provinsi Banten mencopot atribut dan membubarkan kegiatan tersebut bersama kepolisian.

/p>

Terkait itu, Darmizal yang mengatasnamakan diri sebagai perwakilan DPP Partai Demokrat KLB Deli Serdang, menyampaikan kegiatan itu merupakan upaya sejumlah pihak meluruskan fakta sejarah pendirian Partai Demokrat.

/p>

“Kegiatan HUT di Tangerang, Banten, adalah murni kegiatan pendiri partai yang meluruskan sejarah,” sebut Darmizal.

/p>

Ia menjelaskan HUT Partai Demokrat jatuh pada 10 September sebagaimana tercantum dalam akta pendirian partai.