JAKARTA - Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) mencatat, per September, dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah tersalurkan sebanyak 134.022 unit senilai Rp14,638 triliun atau 85,09 persen dari target penyaluran yang ditetapkan oleh pemerintah.
/p>
"Sehingga total penyaluran dari 2010 hingga 2021 mencapai 898.877 unit senilai Rp70,236 unit," kata Direktur Layanan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Christ Robert Marbun, Sabtu (11/9/2021).
/p>
Robert mengatakan, bahwa saat ini bank pelaksana terus menggenjot penyaluran dana FLPP hingga waktu tenggat yang ditentukan akhir Oktober mendatang. Ada 15 bank pelaksana yang menyalurkan FLPP terbaik.
/p>
"Bank pelaksana tersebut optimis di minggu ketiga Oktober target sesuai kuota yang ditetapkan akan tercapai," ujarnya.
/p>
"Evaluasi akan dilakukan minggu ketiga Oktober yakni target yang ditetapkan kepada bank pelaksana," sambungnya.
/p>
Tercatat per September, dana FLPP telah tersalurkan sebanyak 134.022 unit senilai Rp14,638 triliun atau 85,09 persen dari target penyaluran yang ditetapkan oleh pemerintah.
/p>
Berikut 10 Bank Pelaksana dengan Penyaluran Tertinggi FLPP:
/p>
- BTN sebanyak 72.155 unit
- BTN Syariah sebanyak 15.564 unit.
- BNI sebanyak 13.897 unit
- BRI sebanyak 7.962 unit
- BJB sebanyak 4.345 unit
- BSI sebanyak 3.941 unit
- Mandiri sebanyak 1.775 unit.
- Sumselbabel sebanyak 1.380 unit
- Kalbar sebanyak 1.206 unit
- Sulselbar sebanyak 1.068.
