JAKARTA - Empat jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten kembali teridentifaksi. Jenazah teridentifikasi melalui sidik jari dan rekam medis.
/p>
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan pada Jumat (10/9), Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi empat lagi jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang. Seluruh jenazah yang teridentifikasi saat ini berjenis kelamin laki-laki.
/p>
"Empat jenazah yang teridentifikasi hari ini melalui sidik jari dan rekam medis," katanya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (10/9).
/p>
Disebutkannya keempat jenazah tersebut atas nama Dian Adi Priyana bin Cholil (44) warga Cisauk,(Banten), Kusnadi bin Rauf (44) warga Pademangan (Jakarta Utara), Mustanil Arifin bin Arwani (50) warga Menteng (Jakarta Pusat), dan Alfin bin Marsum (23) warga Mojokerto (Jawa Tengah).
/p>
Setelah berhasil diidentifikasi, jenazah tersebut akan diserahkan ke pihak Lapas untuk kemudian diserahkan kepada masing-masing keluarga.
/p>
"Tentunya yang telah teridentifikasi ini tim akan koordinasi dengan lapas dan dari lapas akan diserahkan ke keluarga," ujarnya.
/p>
Kepala Pusat INAFIS Brigjen Pol Mashudi mengatakan, keempat jenazah yang berhasil teridentifikasi berdasarkan kesamaan pada 12 titik sidik jari korban dengan database kependudukan.
/p>
"Kami berhasil mengambil sidik jari dan melakukan penelusuran database Dukcapil dan data ante mortem. Kami bisa bandingkan secara langsung sidik jari tersebut dan kami menemukan kesamaan 12 titik sidik jari," ungkapnya.
/p>
Dengan demikian, hingga Jumat (10/9) sudah lima jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang yang teridentifikasi. Pada Kamis (9/9), jenazah atas nama Rudi bin Ong Eng Chue terideintifikasi dan telah diserahkan kepada pihak keluarga.
/p>
Diketahui, 44 narapidana tewas dalam kebakaran yang terjadi di Blok C2 Lapas Kelas 1 Tangerang pada Rabu (8/9) dini hari sekitar pukul 01.45 WIB. Dari jumlah tersebut, 41 jenazah yang tewas kemudian dilakukan proses identifikasi di Rumah RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.(gw/fin)
/p>
