22 Jadi Tersangka, 3 Orang Dalang Pembakar Masjid Ahmadiyah

fin.co.id - 10/09/2021, 15:00 WIB

22 Jadi Tersangka, 3 Orang Dalang Pembakar Masjid Ahmadiyah

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Polda Kalimantan Barat (Kalbar) telah menetapkan 22 orang sebagai tersangka perusakan masjid Ahmadiyah di Sintang. Tiga di antaranya adalah otak peristiwa yang terjadi pada Jumat (3/9).

/p>

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Donny Charles Go mengatakan sebanyak 22 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Sebanyak 19 orang sebagai pelaku perusakan.

/p>

"Total semua 19 dari 22 tersangka merupakan pelaku perusakan di lapangan. Sedangkan sisanya (3 orang) merupakan aktor intelektual," ujarnya, dikutip laman resmi Polri, Jumat (10/9).

/p>

Ditegaskannya, sebagian besar tersangka adalah masyarakat sekitar desa Balai Harapan. Namun, ada pula masyarakat luar desa yang turut terlibat perusakan ini.

/p>

"Sebagian besar pelaku warga di desa balai harapan. Ada yang dari kota Sintang," ujarnya.

/p>

Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Remigius Sigit Tri Hardjanto memastikan negara tidak boleh kalah dengan aksi anarkisme. Hal tersebut untuk menanggapi kasus perusakan tempat ibadah Ahmadiyah di Sintang.

/p>

"Tidak boleh kalah atau membiarkan anarkisme, telah dilaksanakan oleh Polda Kalbar yang cepat melaksanakan penegakkan hukum dengan menangkap para pelaku perusakan dan tetap menjaga keamanan semua warga,” jelasnya.

/p>

Dalam perkara ini, 19 tersangka perusakan dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Sedangkan, tiga tersangka lainnya dijerat pasal 160 KUHP terkait dugaan penghasutan untuk melakukan perbuatan pidana. Pelanggar aturan ini dapat dipidana paling lama enam tahun.

/p>

Diketahui, ratusan warga merusak dan membakar sejumlah bangunan milik jemaah Ahmadiyah di Desa Balai Harapan, Kecamatan Tempunak, Sintang, Kalimantan Barat, Jumat (3/9). Akibatnya, 72 jiwa atau 20 kepala keluarga terpaksa dievakuasi oleh aparat keamanan gabungan. Polisi memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.(gw/fin)

/p>

Admin
Penulis