JAKARTA - Juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir masih bertekad mengejar ketertinggalannya dari pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo yang kini berada di puncak klasemen MotoGP 2021.
/p>
Pebalap Suzuki Ecstar tersebut tak mau kehilangan gelarnya di MotoGP terlalu mudah.
/p>
Joan Mir masih berpeluang untuk mengejar ketertinggalannya, meski tertingggal 65 poin dari pemuncak klasemen, pebalap asal Spanyol itu bertekad mempertahankan gelarnya di musim ini.
/p>
Demi merapatkan jarak dengan El Diablo -julukan Fabio Quartararo- pebalap yang kini berumur 24 tahun itu bertekad bangkit di GP Aragon.
/p>
"Kami tahu hasil ini tidak mencerminkan potensi kami, kami lebih banyak kehilangan poin, apalagi ditambah dominasi mutlak yang ditunjukkan Quartararo, tapi selangkah demi selangkah, kami sudah memikirkan Aragon. Kami biasanya kompetitif di sana, " ujar Mir dilansir dari laman Corsedimoto.
/p>
Joan Mir memang memiliki catatan bagus dalam balapan di Sirkuit Aragon. Pada MotoGP 2020, Mir berhasil meraih dua kali podium ketiga dalam balapan ganda di Aragon.
/p>
Usai balapan di sirkuit Silverstone pekan lalu, Mir mengaku sangat kerepotan dengan ban depan motor GSX-RR milik Suzuki.
/p>
"Situasi berubah menjadi lebih buruk. Lima belas lap terakhir, saya mulai merasa ada yang tidak beres dengan ban depan, dalam lima lap terakhir praktis hancur, saya kehilangan dua sampai tiga detik per lap," pungkas Mir. (nie/fin)
/p>
