JAKARTA- Pemerhati sosial politik, Ferdinand Hutahaean menilai, ada sekelompok orang yang masih ribut membahas isu Presiden Jokowi 3 periode. Padahal Jokowi sendiri dua kali menegaskan menolak penjabat 3 periode. Jokowi akui tegas lurus pada konstitusi.
/p>
Menurut Ferdinand Hutahaean, orang yang masih ribut dengan isu Jokowi 3 periode adalah mereka yang takut berkompetisi di Pilpres 2024.
/p>
"Yang masih ribut soal isu 3 periode itu justru adalah orang-orang yang takut kehilangan kesempatan 2024 dan takut hasratnya yang sudah di ubun-ubun untuk berkuasa kemudian mati seketika," ujar Ferdinand Hutahaean, Ahad (5/9/2021).
/p>
Ferdinand menilai, mereka takut apabila Jokowi kembali maju di Pilpres 2024 untuk 3 kalinya. Sebab Jokowi masih mendapat banyak dukungan dari masyarakat.
/p>
"Mereka takut berhadapan dengan Jokowi meski mereka selalu berkata Jokowi sudah kehilangan legitimasi. mereka takut!" seru Ferdinand.
/p>
Isu Presiden Jokowi 3 periode, pertamakali diangkat oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari. Bahkan secara terang-terang Qodari membentuk Komunitas Jok-Pro 2024 atau Jokowi-Prabowo untuk Pilpres 2024.
/p>
Komunitas Jok-Pro 2024 resmi melakukan acara syukuran dan peresmian Kantor Sekretariat Nasional (Seknas) di Jakarta Selatan, pada Sabtu (19/6/2021) lalu.
/p>
Isu 3 periode ini kemudian diperkuat dengan usulan Ketua MPR untuk melakukan amandemen UUD 1945. Ditambah lagi, Partai Amanat Nasional (PAN) juga menyatakan masuk koalisi Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin. Saat ini yang konsisten menolak Amandemen Presiden 3 periode adalah PKS dan Partai Demokrat. (dal/fin).
/p>