News . 04/09/2021, 15:52 WIB
×
/p>
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan, bahwa jumlah perjanjian dan implementasi perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) Indonesia masih sedikit dibandingkan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) lainnya.
/p>
Berdasarkan data Kemendag, saat ini, RI memiliki 15 FTA namun baru 12 perjanjian yang sudah berlaku. Sedangkan bila dibandingkan dengan Singapura misalnya, negeri jiran itu memiliki 26 FTA dan Malaysia memiliki 16 FTA.
/p>
"Kalau dalam konteks jumlah dibandingkan dengan lingkungan ASEAN, mungkin Indonesia termasuk yang tidak begitu banyak yang sudah diimplementasikan," kata Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kemendag Kasan, Sabtu (4/9/2021).
/p>
Kasan mengatakan, saat ini pemerintah tengah menjajaki beberapa perjanjian perdagangan bilateral, salah satunya dengan Uni Emirat Arab (UEA) yang saat ini masih dalam tahap perundingan.
/p>
"Indonesia, menginginkan perjanjian bilateral bisa membawa investasi berorientasi ekspor masuk ke Indonesia dan tak semata untuk mendapat akses ke pasar Indonesia saja," ujarnya.
/p>
Kamar Dagang Indonesia (Kadin) pun mengakui, bahwa pemanfaatan FTA di lapangan masih minim. Indonesia dianggap belum mampu mengoptimalkan ekspor ke China seperti negara ASEAN lainnya meski mendapat fasilitas sama.
/p>
Berdasarkan data Kadin, sebelum implementasi FTA Asean-China pada 2004 lalu, ekspor RI ke China mencapai USD7,2 miliar, atau ke-5 terbesar di ASEAN.
/p>
Setelah 15 tahun implementasi FTA, yakni pada 2020 ekspor Indonesia ke China meningkat 570 persen dan meningkat menjadi keempat di ASEAN.
/p>
"Kendati meningkat, perbaikan tersebut kalah jauh dengan Vietnam yang mampu meningkatkan ekspor ke China hingga 11.700 persen dalam 15 tahun," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri Shinta Kamdani.
/p>PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com