News . 03/09/2021, 20:13 WIB
JAKARTA- Polres Metro Tangerang Kota memperoleh fakta baru dari hasil pemeriksaan komika Coki Pardede terkait narkoba jenis sabu.
/p>
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu de Fatima mengatakan, Coki Pardede menggunakan sabu melalui dubur. Sabu yang diperoleh, dimasukan ke alat suntik yang telah dilepas jarumnya.
/p>
"Memang yang bersangkutan menyampaikan lebih gampang lewat (anal) itu. Dengan cara disuntikkan ke itu. Pada saat itu alat jarumnya itu dilepas dulu baru disuntik," kata Kombes Pol Deonijiu dikantornya, Jumat (3/9/2021).
/p>
Kapolres mengatakan, cara itu dilakukan oleh Coki Pardede agar efeknya lebih terasa.
/p>
"Tapi ini ada teknik baru yang memang digunakan oleh saudara RP ini katanya yang disampaikan kepada penyidik dia itu lebih cepat prosesnya dari pada diisap," ungkapnya.
/p>
Cara penyuntikan sabu itu dipelajari Coki Pardede dari YouTube yang dipraktekkan oleh orang-orang luar negeri.
/p>
"Dia memperoleh resep dari YouTube. YouTube yang sering dia cari untuk cara penggunaannya yang mungkin lebih efektif," kata Deonijiu.
/p>
Sementara itu, Kasat Narkoba Polrestro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo mengatakan Coki melakukan itu juga demi kenikmatan yang berbeda. Coki sebelumnya pernah memakai dengan cara dibakar, lalu mencari cara lain.
/p>
"Jadi dia merasakan kenikmatannya lebih berbeda. Dia kan sudah mencoba juga dengan yang dibakar. Terus kemudian yang disuntik ini, kenikmatannya lebih nendang," katanya.
/p>
Sebelum fasih, Coki mencoba dengan menggunakan dosis yang sedikit. Dilarutkan ke dalam air mendidih, dimasukkan ke jarum suntik, lalu disuntikkan lewat dubur.
/p>
"Jadi dicoba dulu dari sedikit demi sedikit dicoba dengan misalnya satu mili sabu, kemudian dilarutkan di air panas ya, kurang lebih sekitar 5 mili. Dicoba dulu. Nah ketika dicoba, dia merasa lebih enak," tutur Pratomo. (dal/fin).
/p>PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com