Waktu Tapering The Fed Tak Jelas, Rupiah Ditutup Menguat

fin.co.id - 31/08/2021, 16:46 WIB

Waktu Tapering The Fed Tak Jelas, Rupiah Ditutup Menguat

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tajam dalam penutupan perdagangan terakhir bulan Agustus. Ketidakjelasan kapan The Federal Reserve (The Fed) akan memulai tapering off menjadi penyebab utama penguatan rupiah tersebut. 

/p>

Mengutip data Bloomberg, Selasa (31/8/2021) pukul 15.00 WIB, kurs rupiah akhirnya ditutup pada level Rp 14.267 per dolar AS. Posisi tersebut menunjukkan penguatan 103 poin atau 0,71 persen dibandingkan posisi penutupan pasar spot pada Senin sore kemarin (30/8/2021) yang ditutup di level Rp14.370 per dolar AS.

/p>

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang menempatkan rupiah di posisi Rp14.306 per dolar AS atau menguat dari perdagangan sebelumnya, yakni Rp14.374 per dolar AS.

/p>

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan pasar merespon positif atas kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, 3, dan 2 di Jawa-Bali mulai 31 Agustus hingga 6 September 2021. 

/p>

“Total ada 25 kabupaten/kota yang menerapkan PPKM Level 4 di Jawa dan Bali,” ungkapnya dalam riset harian, Selasa (31/8/2021).

/p>

Ibrahim menyatakan walaupun tingkat positivity rate menurun dalam sepekan terakhir dan tingkat keterisian tempat tidur RS Covid-19 juga mengalami penurunan dalam sepekan terakhir ini serta masyarakat yang terkena Covid-19 terus mengalami penurunan.

/p>

Namun, pemerintah menegaskan kembali bahwa kebijakan PPKM akan terus berlaku selama covid-19 masih menjadi pandemi dan kebijakan ini juga mengacu pada Informasi WHO yang kemungkinan di tahun 2021 akan terjadi puncak pandemi varian Delta.

/p>

Selain itu, dolar terus melemah terhadap mata uang lain setelah Ketua Fed Jerome Powell tidak memberikan batas waktu yang jelas untuk pengurangan aset dan kenaikan suku bunga. Powell hanya menyarankan bahwa garis waktu pengurangan aset bisa dalam 2021.

/p>

“Investor sekarang mencari data ekonomi AS yang akan dirilis akhir pekan ini untuk mendapatkan petunjuk kapan Federal Reserve AS akan memulai pengurangan aset,” kata Ibrahim.

/p>

"Sedangkan dalam perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp14.230-Rp14.300 per dolar AS," pungkas Ibrahim. (git/fin)

/p>

Admin
Penulis