Keterwakilan Perempuan 30 Persen, Bawaslu : Masih Jauh Dari Target

fin.co.id - 31/08/2021, 14:17 WIB

Keterwakilan Perempuan 30 Persen, Bawaslu : Masih Jauh Dari Target

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

/p>

JAKARTA - Ketua Bawaslu Abhan mengatakan jumlah keterwakilan perempuan untuk pengawas pemilu belum memenuhi kuota perempuan sebanyak 30 persen. Perlu adanya perbaikan. Baik secara kualitas dan kuantitas dalam pelibatan perempuan sebagai pengawas pemilu.

/p>

Abhan menegaskan, Bawaslu akan terus mendorong tercapainya keterwakilan 30 persen di penyelenggara pemilu. Namun, dalam periode ini memang belum bisa memenuhi total keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen. 

/p>

"Saya harap dalam perekrutan selanjutnya, akses kepada perempuan dibuka selebar-lebarnya dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga jajaran ad hoc (sementara) sebagai Panwascam, Panwas Desa/Kelurahan, dan Pengawas TPS," bebernya, Selasa (31/8). 

/p>

Abhan juga membuka data terkait jumlah sumber daya manusia yang menjabat sebagai pimpinan Bawaslu. Menurutnya, dari total 188 orang dari 34 provinsi terdapat jumlah perempuan sebanyak 38 atau 39 orang. "Jadi, persentasenya baru sekitar 20 persen," ucapnya.

/p>

Lalu di 514 Bawaslu kabupaten/kota, dia melanjutkan, jumlah personel mencapai 1.914 orang dengan jumlah perempuannya sekitar 322 orang. "Persentasenya sekitar 17 persen. Jadi, ini memang masih jauh dari target keterwakilan perempuan afirmasi sebesar 30 persen tuturnya. (khf/fin)

/p>

Admin
Penulis