Waskita Tandatangani Kontrak Baru Proyek Bendungan Mbay Paket I di NTT Senilai Rp700 Miliar

fin.co.id - 30/08/2021, 15:46 WIB

Waskita Tandatangani Kontrak Baru Proyek Bendungan Mbay Paket I di NTT Senilai Rp700 Miliar

JAKARTA -  PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Waskita) di tengah pandemic Covid-19 kembali tandatangani kontrak baru untuk mengerjakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu Bendungan Mbay di Desa Rendubutowe, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagakeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

/p>

Hal itu ditandai dengan penandatangan kontrak pembangunan Bendungan Mbay Paket I pada bulan Agustus ini oleh Waskita yang diwakili oleh Senior Vice President (SVP) InfrastructureI Division, I Nyoman Agus Pastima dengan pemberi kerja yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diwakili oleh Yohanes Pabi.

/p>

Menurut I Nyoman Agus Pastima, untuk pendanaan pembangunan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) murni tahun anggaran 2021-2025. Nyoman juga menjelaskan nilai kontrak yang didapat Waskita untuk pembangunan ini sebesar Rp700 miliar.

/p>

“Waskita bersyukur kembali mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk mengerjakan salah satu proyek strategis nasional yaitu Bendungan Mbay di NTT. Waskita mengerjakan Bendungan Mbay Tahap I dengan nilai kontrak Rp700 miliar dan waktu pelaksanaan 1.440 hari kalender,” kata Nyoman dalam keterangan tertulisnya, Senn (30/8). 

/p>

“Pembangunan nanti dimulai dengan jalan eksisting sepanjang 1,1 Km kemudian pembuatan jalan akses baru sepanjang 6,3 Km dan jalan akses baru II sepanjang 1,8 Km. Kemudian Kita akan merelokasi jalan nasional sepanjang 1,1 Km lalu berikutnya ada main cofferdam atau pembersihan dan pencabutan akar lalu ke maindam,” lanjut Nyoman.

/p>

Kemudian Nyoman menjelaskan pada pekerjaan main dam dibagi menjadi 3 zona kerja (sandaran kanan, sandaran kiri, dan riverbed) mengingat area river bed dapat dilaksanakan setelah pengelakan. Untuk pekerjaan Main Dam Zona Sandaran Kanan Dan Sandaran Kiri yaitu pekerjaan timbunan random, concrete cap/capping dan grouting lalu ada pengelakan paket 2.

/p>

“Setelah pengelakan ada pekerjaan Main Dam Zona River Bed yaitu concrete cap/capping, grouting, instrument, timbunan contact clay, timbunan inti, timbunan filter halus, timbunan random, dan timbunan riprap,” ucap Nyoman.

/p>

Perlu diketahui bahwa ada 6 lingkup pekerjaan yang akan dikerjakan Waskita yaitu pekerjaan persiapan, pekerjaan pembuatan atau relokasi atau rehabilitasi jalan, bendungan utama, pekerjaan bangunan fasilitas dan penunjang, penyelenggaraan sistem manajemen kesehatan, dan pekerjaan lain-lain. 

/p>

“Saya berharap pembangunan ini akan berjalan lancar dan bisa selesai tepat waktu,” pungkas Nyoman. (git/fin)

/p>

Admin
Penulis