DPRD Ajukan Interpelasi, Ferdinand Desak Anies Mundur: Jangan Jadi Manusia Munafik!

JAKARTA- Mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menilai, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ini tengah alami kepanikan setelah sebanyak 33 anggota DPRD DKI Jakarta mengajukan interpelasi terkait dana balapan Formula E.

/p>

"Apa yang terjadi, Anies Baswedan panik, dia kumpulkan 7 partai pendukungnya dengan jamuan makan di rumah dinas. Kemudian yang terjadi secara bersama-sama 7 partai pendukung menolak interpelasi," ujar Ferdinand Hutahaean, Sabtu (28/8/2021).

/p>

Ferdinand bilang, partai yang menolak interpelasi adalah PKS, Golkar, Demokrat, Gerindra. PAN, PKB, ada Nasdem. "Mereka partai-partai yang kita anggap ingin membuat formula E ingin tetap tidak jelas dan tidak terang supaya publik tahu," ucap Ferdinand Hutahaean.

/p>

Dia menilai, saat ini ajang bala internasional itu terdapat banyak kejanggalan. Meskipun Anies Baswedan memastikan bahwa tahun 2022 formula E digelar di Jakarta.

/p>

"Saya tidak percaya karena MoU tidak jelas saat ini masih berlaku atau tidak, sumber dana tidak jelas, lokasinya di mana tidak jelas sponsornya siapa tidak jelas. Bagaimana mungkin ini akan terlaksana," ucap Ferdinand Hutahaean.

/p>

Dia mengatakan, klaim Anies Formula E akan digelar 2022, hanya strategi untuk mengulur waktu.

/p>

"Ini cara yang licik untuk menghindari proses hukum yang memang nanti terjadi ketika ini semua menjadi batal dilaksakan," katanya.

/p>

Ferdinand pun meminta Anies agar mundur dari jabatannya jika tidak bisa membuktikan dana Formula E yang terlanjur ditransfer itu.

/p>

"Kepada Anies Baswedan janganlah menjadi manusia munafik. Kau bilang bahwa kau bilang sedang fokus tangani covid, tapi kau sedang fokus menjadikan Formula E terlaksana dengan menjadikan anggaran dari APBD. Hei Anies sadar, buktikan keberanian mu tentang formula E. jika tidak, mendingan kau mundur sebelum waktunya," pungkas Ferdinand. (dal/fin).

/p>