JAKARTA - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur pada 2022, pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp100,59 triliun.
/p>
"Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun depan adalah Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural dengan 7 Prioritas Nasional (PN). Salah satunya ialah meneruskan pembangunan infrastruktur untuk layanan dasar bagi masyarakat," kata Basuki, Jumat (27/8/2021).
/p>
Basuki menyebutkan, bahwa Kementerian PUPR akan mengalokasikan anggaran tersebut melalui 6 direktorat jenderal (ditjen) dan 2 lembaga. Pertama, Ditjen Sumber Daya Air diusulkan akan menerima anggaran sebesar Rp41,23 triliun.
/p>
"Kedua, Ditjen Bina Marga akan menerima anggaran sebesar Rp39,70 triliun. Lalu, Rp5 triliun akan dialokasikan untuk Ditjen Bina Perumahan dan Rp600 miliar akan dialokasikan untuk Ditjen Konstruksi," ujarnya.
/p>
Sementara itu, lanjut Basuki, Ditjen Cipta Karya diusulkan akan menerima anggaran sebesar Rp12,51 triliun. Selanjutnya, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan sebesar Rp197,5 miliar.
/p>
"Sedangkan ntuk dua lembaga di Kementerian PUPR masing masing akan mendapat Rp212,8 miliar untuk Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah dan Rp400 miliar untuk Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia," pungkasnya. (der/fin)
/p>