JAKARTA- Pegiat media sosial, Denny Siregar memuji langkah Muannas Alaidi dan Husin Shihab yang selalu responsif menempuh jalur hukum terkait kasus penistaan agama.
/p>
Misalnya, kasus Ustad Yahya Waloni yang dalam ceramahnya menyebut Bibel kitab palsu. Yahya Waloni dipolisikan oleh seseorang non muslim yang bernama Andreas Benaya Rehiyari dan didampingi oleh Husin Shihab sebagai kuasa hukumnya. Denny Siregar menyebut suatu kerjasama yang baik antar agama.
/p>
"Waloni ditangkap bukan karena elu teriak-teriak. Tapi karena ada orang Kristen yang berani laporkan. Dia siap hadapi bahaya dipersekusi. Didampingi Husin Shihab yang Islam. Ini namanya kerjasama yang cantik antar agama.Semua harus sesuai langkah hukum yang tepat. Kalo gak, bisa lewat," ujar Denny Siregar, Jumat (27/8/2021).
/p>
Muannas Alaidid dan Husin Shihab merupakan menggagas Komite Pemberantasan Mafia Hukum. Denny Siregar mengatakan, keduanya kerap kali menjadi pengacara hadapi kasus penghinaan agama tanpa dibayar.
/p>
"Kalian tahu, dapat berapa rupiah jasa pengacara bib Muannas Alaidid dan Husin Shihab dalam hadapi kasus penghinaan agama ini?? Probono. Gratis. Padahal mereka pertaruhkan segalanya. Waktu dan uang mereka.Semua demi NKRI. Keutuhan umat beragama," ungkap Denny Siregar.
/p>
Diketahui, hanya dalam 1x24 jam, dua tokoh agama diciduk terkait kasus dugaan penistaan Agama.
/p>
Pertama Muhamad Kasman alis Muhammad Kece. Dia ditangkap pada Rabu malam lalu di Bali terkait ujaran kebencian dan fitnah terhadap Islam.
/p>
Besoknya, pada Kamis (27/8/2021) sore, Ustad Yahya Walono diciduk terkait ucapannya yang menyebut bibel kitab palsu. Dia dipolisikan sejak April 2021 lalu. (dal/fin).
/p>