JAKARTA - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan tertutup dengan para petinggi partai koalisi ke Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/8) petang. Pertemuan itu berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB. Apa hasilnya?
/p>
Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid mengatakan materi pertemuan adalah persoalan tentang semua kekuatan dan elemen bangsa untuk bahu membahu mengatasi pandemi dan mempercepat pemulihan ekonomi.
/p>
"Tujuannya untuk mengurai semua hambatan-hambatan yang menghalangi percepatan penanganan pandemi dan pembangunan nasional. Baik hambatan peraturan dan lainnya," jelasnya.
/p>
PKB, lanjutnya, mengapresiasi pemerintah dalam menangani semua persoalan. Baik pengatasan pandemi, pemulihan ekonomi dan percepatan pembangunan. "PKB ingin semua elemen bangsa bersatu padu dengan pemerintah untuk mewujudkan itu semua dengan musyawarah dan gotong royong," urainya
/p>
Hal senada disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Dia menyebut seluruh ketua umum parpol koalisi hadir. Yakni dari PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, NasDem, PPP, dan PAN.
/p>
"Seluruh Ketum Parpol yang hadir merasakan pentingnya gotong royong seluruh komponen bangsa. Apa yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi di dalam mengatasi pandemi sudah pada track yang benar," terang Hasto.
/p>
Dia mengatakan, dalam pertemuan itu, Jokowi memaparkan hasil kerja sama dengan para lembaga tinggi negara terkait penanganan COVID. Baik dari segi infrastruktur kesehatan maupun pertumbuhan ekonomi.
/p>
"Dengan membandingkan apa yang terjadi di Indonesia dengan negara-negara lain seperti Amerika Serikat, India, Jerman, Brasil dan lain-lain, serta melihat kesungguhan pemerintah di dalam menangani pandemi, terus memberikan dukungan," tuturnya.
/p>
Termasuk dalam mendorong pergerakan pertumbuhan perekonomian nasional. Menurutnya, pandemi COVID-19 masih sulit diprediksi kapan berakhir. Karena itu, dibutuhkan keseimbangan antara penerapan PPKM di beberapa wilayah dengan pertumbuhan perekonomian. Terutama memastikan bagaimana negara hadir dengan mendorong perekonomian rakyat.
/p>
Kehadiran PAN dalam pertemuan itu membuktikan semangat gotong royong membangun kerja sama. Hasto menyebut PAN memberikan energi positif bagi konsolidasi pemerintahan Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin. "Dari dialog antar ketum parpol dengan Presiden Jokowi selain memperkuat optimisme juga merupakan tradisi baik dalam demokrasi Pancasila," pungkasnya. (rh/fin)
/p>
