News . 24/08/2021, 11:00 WIB
JAKARTA – Anggota DPD RI dari daerah pemilihan Bali, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna menanggapi beredarnya video yang memperlihatkan sejumlah oknum anggota TNI mengeroyok warga saat tes antigen di Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin (23/8/2021).
/p>
Arya Wedakarna meminta agar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk memproses oknum anggota TNI yang mengeroyok warga sipil.
/p>
“AWK selaku Komite I Bidang Hukum akan minta Panglima TNI memproses kasus pemukulan warga sipil di Buleleng,” kata Arya Wedakarna melalui akun Instagramnya, @aryawedakarna, Senin (23/8).
/p>
Tokoh Bali yang akrab disapa AWK itu menegaskan aparat TNI yang melakukan tindakan represif kepada warga sipil harus diproses.
/p>
“Tindakan aparat yang represif terhadap rakyat sipil adalah tindakan melanggar UU. Proses aparat TNI yang melakukan pelanggaran hukum,” tegas AWK.
/p>
Hari ini, Selasa (24/8) AWK mengaku sudah mendapatkan klarifikasi dari Kodam IX/Udayana terkait bentrokan TNI vs warga di Desa Sidetapa, Buleleng.
/p>
“Mohon masyarakat bersabar dumun, secara internal sedang diproses semua,” kata AWK.
/p>
AWK meminta masyarakat menahan diri. Sebagai anggota DPD RI, AWK akan melakukan komunikasi dengan Mabes TNI.
/p>
“Senator AWK sebagai Komite I Bidang Hukum, Pertahanan dan Keamanan RI hari ini berkomunikasi dengan Mabes TNI. Ngiring menahan diri dan mulat sarira,” katanya.
/p>
“Rakyat Sidatapa Buleleng harus dilindungi dan institusi TNI juga harus dijaga. AWK minta rakyat Bali tenang, semua akan diputuskan segera,” tandas Arya Wedakarna. (fajar/fin).
/p>PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com