News . 23/08/2021, 09:35 WIB
JAKARTA- Politikus Partai Demokrat, Syahrial Nasution merespon pernyataan tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin yang mengakui dirinya sebagai penjilat.
/p>
Syahrial mengumpamakan pengakuan Ngabalin itu dengan seorang pelacur yang jual kehormatannya demi ekonomi keluarga.
/p>
"Ada kisah pelacur yang mengaku rela melacur untuk menyelamatkan ekonomi keluarga. Karena memang ada yang butuh dan mau membayar jasa tubuh pelacuran di luaran sana," ujar Syahrial di Twitter-nya, Senin (23/8/2021).
/p>
Syahrial menilai, pengakuan Ngabalin sebagai penjilat dengan tujuan mulia itu karena dibayar atau digaji oleh pemerintah sebagai KSP.
/p>
"Barangkali ada yang suka dijilati dengan modus tujuan mulia. Tetap membayar juga. Ada transaksi, walau untuk tujuan katanya mulia," ucap Syahrial.
/p>
Diberitakan sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin menanggapi sebuah meme yang memuat dirinya disebut penjilat. Ngabalin akui tidak keberatan dengan istilah penjilat yang dituduhkan kepadanya.
/p>
"Saya pun tidak keberatan ya, ada sekarang juga mereka membuat meme, kemudian membuat lidah saya yang panjang, katanya king of raja penjilat," kata Ngabalin kepada wartawan, Ahad (22/8/2021).
/p>
Ngabalin menyebut bahwa di tidak marah. Sebab yang disebut penjilat bagi dirinya adalah penjilat untuk menyelamatkan bangsa.
/p>
"Tidak apa-apa, saya menjilat untuk menyelamatkan bangsa dan negara. Saya menjilat untuk menyelamatkan generasiku," ujarnya. (dal/fin).
/p>PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com