IHSG Menguat 0,39 Persen Di Awal Sesi Perdagangan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di sesi awal perdagangan pagi ini, Senin (23/8). IHSG menyentuh level 6.037 dari sesi penutupan akhir pekan kemarin yang berada di level 6.030. Kemudian pada pukul 09.07 WIB pagi ini, indeks masih di zona penguatan sebesar 0,39 persen atau 23 poin menjadi 6.054.

/p>

Terpantau indeks sempat menyentuh level tertinggi 6.047 dan di level terendah 6.037 yang konsisten di zona hijau. Sebanyak 287 emiten menguat, 104 emiten melemah dan 158 emiten stagnan.

/p>

Seluruh sektor bergerak menguat di antaranya adalah sektor energi 0,29 persen menjadi 735, kesehatan 0,74 persen menjadi 1.301, teknologi 1,08 persen menjadi 9.933, sektor aneka industri 0,64 persen menjadi 968, sektor properti 0,49 persen menjadi 801.

/p>

Berlanjut sektor infrastruktur 0,97 persen menjadi 937, transportasi 0,71 persen menjadi 1.049, keuangan 0,35 persen menjadi 1.397, dan industri dasar 0,46 persen menjadi 1.152.

/p>

Dari indeks Kompas100, emiten yang menjadi top gainer adalah SMBR menguat 3,25 persen, BFIN 3,09 persen, KAEF 3,04 persen, PTPP 2,44 persen, MNCN 2,42 persen. Sementara yang bergerak stabil adalah SIDO, ITMG, TPIA, ASRI, MIKA.

/p>

Kemudian lima emiten yang melemah paling dalam yaitu IMAS -1,72 persen, SCMA -1,54 persen, BBNI -0,92 persen, POWR -0,81 persen, SMGR -0,80 persen.

/p>

Mayoritas investor asing membeli saham dengan nilai pembelian nett Rp16,66 miliar dengan volume 11.504 lot. Saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing yaitu BBCA, EMTK, MDKA, BMRI, TOWR.

/p>

Sebelumnya, Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam riset hariannya menyatakan, penguatan indeks di bursa Wall Street akhir pekan lalu dipacu kenaikan saham teknologi, diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar, sementara dari domestik investor menunggu keputusan pemerintah terkait perpanjangan PPKM.

/p>

"IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan support di level 5,990 dan resistance di level 6,070," tulis Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatannya pagi ini. (git/fin)

/p>