88 juta Penduduk Sudah Divaksinasi

fin.co.id - 23/08/2021, 18:13 WIB

88 juta Penduduk Sudah Divaksinasi

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Hingga awal Agustus 2021, sebanyak 88 juta dosis vaksin COVID-19 di Indonesia telah disuntikkan kepada masyarakat.

/p>

"Artinya, dari 400 juta lebih kebutuhan vaksin, hampir 25 persen dari dosis vaksin ini sudah disuntikkan," ujar Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. di Jakarta, Senin (23/8).

/p>

Sampai saat ini sudah ada enam merek vaksin di Tanah Air. Lima di antaranya berasal dari produsen luar negeri. Satu lainnya produksi dalam negeri. Vaksin tersebut di antaranya Sinovac, Moderna, Sinopharm, Pfizer dan AstraZeneca serta vaksin Bio Farma.

/p>

Nadia mengatakan Indonesia telah menerima kedatangan perdana vaksin Pfizer pada Kamis (19/8) sebanyak 1,5 juta dosis dari 50 juta dosis yang dipesan Indonesia.

/p>

"Selain itu kita juga sudah menerima 450 ribu vaksin AstraZeneca. Pada Jumat (20/8) lalu, ada lagi tambahan 500 ribu vaksin AstraZeneca. Jadi ini melengkapi kebutuhan vaksinasi yang kita butuhkan dalam rangka memberikan vaksinasi kepada 208 juta sasaran," paparnya.

/p>

Ia mengatakan Indonesia hingga saat ini telah mengamankan pasokan vaksin COVID-19 total 170 juta dosis yang sudah diterima. Sebagian sudah digunakan untuk memberikan vaksinasi kepada sasaran.

/p>

Pemerintah, lanjut Nadia, terus bekerja keras untuk percepatan vaksinasi tahap kedua yang sedang menyasar usia di atas 12 tahun. "Jadi tidak berbeda dengan periode pertama. Ada prioritas tapi sekarang di atas usia 12 tahun itu juga bisa mendapatkan vaksinasi," imbuhnya.

/p>

Nadia menyebut jumlah vaksin juga mendorong upaya percepatan vaksinasi kepada masyarakat yang ditargetkan mencapai 2 juta dosis per hari.

/p>

"Jumlah vaksin yang akan diterima semakin banyak. Kalau sebelumnya hanya 10 juta, 15 juta, 20 juta dosis, di Agustus 2021, Indonesua menerima total 70 juta dosis vaksin," tutur Nadia.

/p>

Selanjutnya pada September 2021, Indonesia kembali menerima kiriman vaksin dalam jumlah yang sama. Bahkan hingga Desember 2021 bisa mencapai angka 80 juta dosis. "Begitu vaksin tersedia, segera divaksin. Kita harus meningkatkan penyuntikan dosis per harinya ke masyarakat," pungkas Nadia. (rh/fin)

/p>

Admin
Penulis