JAKARTA - Nama pengamat politik Rocky Gerung sempat jadi sorotan di media sosial. Sebab, salah satu akun Twitter dengan nama @Rockygerung_rg, diduga menyindir Presiden Joko Widodo yang mengenakan pakaian adat Baduy saat pidato di sidang tahunan MPR 16 Agustus kemarin.
/p>
"Pakaian adat dengan kelakuan biadab. Ya bernilai sampah," demikian bunyi cuitan akun @Rockygerung_rg tersebut.
/p>
Di cuitan lain, akun tersebut membantah menghina Jokowi sebab dirinya tidak menyebut nama secara spesifik.
/p>
"Gue ga sebut spesifik, karena itu advice in general: bahwa siapapun yg amoral, valueless. Sehingga yang menghina adalah pihak-pihak yang sudah menyebut atau mengkerucutkan nama tertentu," tulisnya.
/p>
Menanggapi itu, politikus PDI-Perjuangan, Budiman Sudjatmiko menilai argumen akun Rocky Gerung tersebut akan membuat orang semakin membenci dan menyalahkan dirinya. Dia menganggap Rocky Gerung tidak bernyali mempertahankan argumennya.
/p>
"Bukan..bukan argumen begini yang bisa meyakinkan orang-orang tentang kebenaranmu. Ini malah kian meyakinkan orang-orang tentang ketidakbenaranmu. Mudah dipatahin semudah mematahkan kepala patung lilin yang gak dijaga satpam. Tadinya kukira ada sisa keberanian yang masih bisa ku hargai," ujar Budiman Sudjatmiko, dikutip Kamis (19/8/2021).
/p>
Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara V (Persero) ini menyarankan Rocky Gerung, agar tidak banyak berargumen dan membela diri. Lebih baik siap dengan konsekuensi hukum dan sosial.
/p>
"Lebih baik gak usah banyak bicara dari pada suka mengumbar kalimat-kalimat gagah dan dramatis tanpa siap dengan konsekuensinya. Jika pun bukan konsekuensi hukum, ada namanya konsekuensi sosial. Apa itu? Kau dipersepsikan sok pinter tapi pengecut. Ini konsekuensi sosialnya," tuturnya.
/p>
Dia menilai, Rocky Gerung tidak punya nyali setelah berargumen. "Saya sebagai orang yang berguru pada anak-anak muda, yang ngajari saya bagaimana menyusun algoritma teknologi untuk mengurai dan memberi solusi masalah-masalah sosial (tanpa banyak ribet), melihat pembelaan diri di atas tadi serasa saya sedang dihina. Nalar 0. Nyali 0. Dalih 0. Dalil 0" demikian Budiman Sudjatmiko.
/p>
Rocky Gerung sebelumnya membantah mempunyai akun Twitter. Dia mengatakan, hanya punya akun Instagram dan YouTube.
/p>
"Saya enggak punya Twitter. Instagram satu-satunya yang nempel pada akun YouTube saya yang dikelola FNN", ujarnya.
/p>
Ia mengaku sempat memiliki akun Twitter, namun akunnya tersebut telah diretas pada Oktober 2019 lalu. (dal/fin).
/p>/p>
