News . 18/08/2021, 21:05 WIB
JAKARTA - Hampir semua persoalan yang terjadi di negeri ini, selalu diarahkan ke Presiden Joko Widodo. Salah satunya soal tes wawasan kebangsaan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
/p>
"Tidak semua persoalan harus dibawa ke Presiden. Tidak seperti itu," tegas Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (purn) Moeldoko di Jakarta, Rabu (18/8). Hal ini disampaikan Moeldoko menjawab usulan yang agar Presiden Jokowi mengambil alih proses TWK pegawai KPK.
/p>
"Kita berbicara struktur. Dalam struktur organisasi ada kotak. Dalam kotak itu ada pejabatnya. Dan pejabatnya itu ada job description-nya. Ada tugas dan tanggung jawabnya. Jangan semua persoalan lar' ke Presiden. Kalau semua ke presiden, terus ngapain yang di bawah," imbuhnya.
/p>
Menurut Moeldoko, persoalan kepegawaian ada yang mengatur. Badan Kepegawaian Negara (BKN) mempunyai standar-standar dalam menentukan hal tersebut.
/p>
"Semaksimal mungkin Presiden tidak terlibat di dalamnya. Beri ruang kepada Presiden untuk berpikir yang besar. Persoalan-persoalan teknis biar pembantunya yang menjalankan. Memang strukturnya seperti itu. Kehidupan bernegara harus berdasarkan struktur. Tujuannya agar semuanya berjalan efektif," pungkas Moeldoko.(rh/fin)
/p>PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com