News . 18/08/2021, 08:28 WIB
JAKARTA- Mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean jadi bulan-bulanan netizen. Dia disebut bodoh.
/p>
Pasalnya, dia menyebut, Ahmad Subardjo -tokoh sejarah yang mengusulkan bendera Merah Putih jadi bendera negara Indonesia- adalah orang asli jawa.
/p>
"Ini sejarah yang benar tentang Merah Putih menjadi Bendera Indonesia. Diusulkan oleh Ahmad Subardjo, orang Jawa Asli," tulis Ferdinand Hutahaean di Twitter-nya, dikutip Rabu (18/8/2021).
/p>
Padahal, Ahmad Subardjo lahir di Jawa namun keturunan Aceh.
/p>
Atas hal itu, dia pun dibully sejumlah pihak. Komisaris Ancol, Geis Khalifah menyebut Ferdinand tidak kapok pamer kebodohannya.
/p>
"Kenapa dengan orang ini selalu pamer kebodohan tak bertepi.Rapid test otak perlu diberi agar instalasi otak normal kembali," tulis Geis Chalifah menanggapi.
/p>
Sementara pegiat media sosial, Don Adam menyindir latar belakangan pendidikan Ferdinand. "Itulah gunanya pendidikan," katanya.
/p>
"Ilmu Feeling-nya om Ferdinand ambyar. Gara-gara ada istilah 'Subarjo' lalu dilabeli Jawa. Ntar ada nama Mustofa, dikira Arab. Repot kalau udah masalah pendidikan," tulis Mustofa Tofa.
/p>
Ahmad Subardjo bernama asli Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo. Merupakan Menteri Luar Negeri pertama Indonesia. Dia lahir di Karawang, Jawa Barat pada 23 Maret 1896 tetapi berdarah Aceh.
/p>
Achmad Soebardjo sebelumnya bernama Teuku Muhammad Yusuf yang merupakan nama pemberian Ayahnya yang masih mempunyai keturunan bangsawan Aceh dari Pidie, nama belakang Djojoadisoerjo ia tambahkan sendiri saat dewasa.
/p>
Selain merupakan tokoh sejarah yang mengusulkan bendera merah putih jadi simbol negara, Achmad Soebardjo merupakan seorang jurnalis media cetak nasional kala itu. (dal/fin).
/p>PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com