News . 14/08/2021, 09:29 WIB
JAKARTA - Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengatakan bahwa pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jumat (14/8) jadi momen yang tak terlupakan.
/p>
Pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini merasa bersyukur dan bangga diundang ke Istana Negara oleh Presiden. Kedatangan mereka untuk menerima penghargaan dari presiden atas prestasi di Tokyo.
/p>
"Kami merasa bersyukur dan bangga bisa diterima Pak Presiden, dan kami tadi sempat diajak ke ruangannya, ngobrol bareng berempat, bareng Pak Menpora juga. Itu sebuah momen yang tidak bisa terlupakan sebagai bentuk apresiasi untuk kami, dan kami sangat terharu," ungkap Greysia lewat rilis resmi PBSI, Sabtu (14/8).
/p>
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan keinginan besarnya untuk memajukan olahraga nasional.
/p>
"Pak Presiden juga menceritakan momen-momen saat nonton kami, sempat deg-degan juga katanya, dan beliau bilang sempat tidak berani nonton. Gregetan," kata Apri.
/p>
Ganda putri peringkat enam dunia mengucap syukur atas apresiasi yang diberikan oleh semua pihak, terutama pemerintah.
/p>
"Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah atas komitmennya untuk mengapresiasi para atlet yang berprestasi," tutur Greysia.
/p>
"Kami hanya bisa bersyukur, dan ya, memang sebagai atlet tugas kami harus menjadi juara di ajang internasional dan mengharumkan nama Indonesia, lalu apresiasi akan datang dengan sendirinya tanpa kami minta," jelas pebulutangkis asal klub PB Jaya Raya Jakarta itu.
/p>
Greysia/Apriyani menerima bonus dari pemerintah sebesar Rp5,5 miliar, sementara Anthony Sinisuka Ginting yang meraih medali perunggu mendapat Rp1,5 miliar. (PA/FIN)
/p>PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com