News . 14/08/2021, 06:24 WIB
JAKARTA- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengadakan lomba penulisan artikel dalam rangka rangka memperingati Hari Santri Nasional 2021.
/p>
Lomba itu dianggap sebagai produk Islamophobia sebab mengangkat tema tentang ‘Hormat Bendera Menurut Hukum Islam’ dan ‘Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam’.
/p>
Anggota DPR RI Fadli Zon menilai, dua tema yang dikait-kaitkan dengan Islam itu seolah ingin menuduh dan mempermasalahkan Islam.
/p>
“Tema lomba BPIP ini menunjukkan betapa dangkalnya BPIP memahami Islam dan Pancasila," ujar Fadli Zon lewat akun Twitternya @fadlizon, Sabtu (13/8/2021).
/p>
"ni produk Islamophobia akut dan cenderung menuduh Islam mempermasalahkan hormat bendera dan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Segeralah ganti tema agar tidak memecah belah bangsa,” tuturnya.
/p>
Sementara itu, Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo, menjelaskan bahwa lomba penulisan itu dikhususkan untuk para santri dalam rangka memperingati hari santri nasional.
/p>
“Khusus untuk Hari Santri, BPIP memang membuat lomba-lomba yang dikhususkan untuk itu. Tapi BPIP juga akan membuat lomba-lomba untuk hari besar, seperti Natal, Waisak atau hari besar Galunggung, Kong Hu Chu,” kata Benny kepada wartawan.
/p>
Dia mengatakan, nanti akan ada lomba serupa di hari-hari besar agama lain juga.
/p>
“Temanya kan memang khusus karena itu menyangkut santri kan. Kan nanti juga misalnya menurut Kristen gimana penghormatan bendera. Untuk agama Budha, Kong Hu Chu, Hindu juga akan ada,” lanjutnya.
/p>
Dia mengatakan lomba itu bukan bermaksud membenturkan Islam dengan nasionalisme. “Nggak ada pembenturan itu. Nggak ada. Maksudnya ini memupuk cinta pada Tanah Air,” ujarnya. (dal/fin).
/p>PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com