News . 13/08/2021, 20:55 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, melakukan perampingan jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PT Garuda Indonesia Tbk.
/p>
Susunan Dewan komisaris yang semula 5 orang, dirampingkan menjadi 3 orang. Kemudian Dewan Direksi yang semula 8 orang, dirampingkan menjadi hanya 6 orang. Selain itu, Erick Thohir juga melakukan penguatan pengawasan dengan mengangkat dua komisaris dengan keahlian dan rekam jejak di bidang restrukturisasi dan manajemen risiko perusahaan.
/p>
"Ke depan, tim manajemen Garuda Indonesia akan fokus pada dua hal utama. Pertama, perubahan model bisnis dengan fokus pada layanan penerbangan domestik. Kedua, negosiasi dengan lessor, baik lessor yang memang memiliki hubungan B2B [business to business] baik namun kontraknya perlu dinegosiasi ulang, juga lessor yang tersangkut kasus yang saat ini sudah masuk dalam proses hukum," kata Erick dalam siaran persnya, Jumat (13/8).
/p>
"Ini momen bagi Garuda Indonesia untuk bersih-bersih dari permasalahan keuangan dan kinerja operasional, serta menata kembali fundamental bisnisnya. Setiap prosesnya akan saya kawal penuh," tegasnya.
/p>
Sebagai informasi saja dalam RUPS tahunan yang digelar hari ini, Kamis (13/8), pemegang saham Garuda dalam hal ini Kementerian BUMN, memutuskan pengalihtugasan Chairal Tanjung sebagai Komisaris, memberhentikan dengan hormat Triawan Munaf, Peter F. Gontha, Zannuba Arifah Ch. R (Yenny Wahid), dan Elisa Lumbantoruan dari jabatan Anggota Dewan Komisaris.
/p>
Selain itu, juga memberhentikan dengan hormat Dony Oskaria, dan M. Rizal Pahlevi dari Anggota Dewan Direksi perusahaan.
/p>
"Ini sesuai dengan usulan dari pemegang saham seri A dwiwarna dan ini merupakan bagian dari langkah strategis dari Garuda menjadi sebuah perusahaan dengan tata kelola organisasi fokus dan adaptif. Khususnya ditantangan pandemi Covid ini," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. (git/fin)
/p>PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com