JAKARTA - Ultras Inter Milan merasa kesal dengan kepergian Romelu Lukaku. Mereka menganggap sang pemain mata duitan dan itu jadi alasan dirusaknya mural Lukaku.
/p>
Lukaku selangkah lagi berseragam Chelsea. Ia sudah menjalani tes di Italia sebagai salah satu syarat kepindahannya.
/p>
Striker asal Belgia itu sudah terbang ke London untuk menuntaskan kepindahannya. Inter melepas Lukaku karena krisis finansila di masa pandemi Covid-19.
/p>
Inter menjual sang pemain ke Chelsea dengan mahar 115 juta euro. Tapi tak semua uang dari Chelsea itu masuk ke kas Inter, setidaknya 60-65 juta euro akan digunakan untuk melunasi utang pembelian Lukaku dari Manchester United.
/p>
Fans garis keras atau dikenal dengan Ultras jelas kecewa. Presiden Inter Milan, Steven Zhang menjadi sasaran kekesalan Ultras. Mereka beranggapan Inter menjadi mesin penghasil uang semata.
/p>
Mural Lukaku di Kota Milan juga menjadi sasaran. Mural itu menjadi sasaran vandalisme Ultras yang dengan mencoret-coret gambar Lukaku.
/p>
Tak hanya corat-coret di Mural. Ultras meluapak kekesalannya di akun sosial media. Mereka menyebut Lukaku mata duitan dan telah menghianati Inter Milan yang menyelamatkan kariernya dua tahun lalu.
/p>
"Dear Lukaku, kami berharap kamu lebih jujur dan transparan kepada kami semua," ujar pernyataan tersebut yang dikutip Mirror, Selasa (10/8).
/p>
"Kamu malah mementingkan uang, seperti halnya pemain lain, ketika kami melindungimu seperti anak sendiri. Kami mendoakan yang terbaik untukmu, meski hal itu tak berlaku untuk orang rakus." tukas pernyaatan Ultras.
/p>
Total Lukaku sudah membuat 23 gol dan 10 assist untuk Inter Milan. Pemain Belgia itu juga mengantarkan I Nerrazurri merebut mahkota scudetto Serie A dari Juventus, musim lalu. (PA/FIN)
/p>