JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengusulkan agar platform-platform e-wallet beri prioritas khusus bagi mereka yang sudah divaksin. Prioritas yang dimaksud adalah mereka yang sudah vaksin bisa mendapat bonus upgrade e-walletnya dan cashback serta promo lainnya. Hal itu sebagai apresiasi sekaligus dorongan terhadap animo vaksin masyarakat untuk vaksinasi.
/p>
“Saya mengusulkan, bagi siapapun yang sudah divaksin bisa mendapat akses prioritas untuk upgrade e-wallet dan promo khusus, cashback atau diskon yang lebih besar. Ini otomatis terjadi saat pelanggan platform online memberikan informasi bahwa ia telah divaksin ke platform e-wallet tersebut,” kata Jerry, dikutip Rabu (11/8).
/p>
Jerry mencontohkan beberapa platform aplikasi seperti Gopay, Shopee-pay, Ovo dan lain-lain punya semacam program khusus. Program ini dirancang agar pelanggannya yang sudah divaksin bisa mendapatkan prioritas atau diskon khusus yang berbeda daripada mereka yang belum divaksin.
/p>
Caranya pelanggan yang sudah vaksin dua kali bisa tunjukkan bukti vaksinnya dan kemudian dia bisa mengakses program-program upgrade dan prioritas tersebut secara berkelanjutan. Prosesnya cuma sekali di awal, tanpa harus mendaftar ulang lagi di masing-masing program upgrade dan diskon.
/p>
“Jadi pelanggan cuma harus memaasukkan kode sertifikat vaksin di awal saja. Setelah itu ia bebas mengakses dan mendapat diskon-diskon khusus yang diselenggarakan oleh platform yang ia ikuti. Itu buat pelanggan yang sudah vaksin dan kalau mau dapat promo dan cashback lebih besar bisa masukkan kode bukti vaksin kedua.” kata Jerry.
/p>
Menurutnya, program prioritas ini akan memberikan keuntungan ganda. Pertama, masyarakat lebih termotivasi lagi untuk vaksinasi sehingga kekebalan kelompok bisa lebih cepat terwujud. Kedua, ini juga akan memberikan insentif dalam berbelanja sehingga roda perekonomian juga akan semakin berputar.
/p>
Porsi belanja online masyarakat memang meningkat pesat semasa pandemi. Banyak platform online mencatat peningkatan transaksi 100 persen sampai 200 persen. Saat ini sebagian besar mereka yang berbelanja online adalah kelompok milenial dan generasi Z. namun demikian, diprediksi tren ini akan makin kuat di kalangan Generasi X dan bahkan Baby Boomer. (git/fin)
/p>