News . 10/08/2021, 18:35 WIB
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan, dari hasil survei yang dilakukannya pada Juli 2021, kinerja penjualan eceran bergerak membaik secara bulanan, meski masih terkontraksi. Hal ini tercermin dari berkurangnya kontraksi Indeks Penjualan Riil (IPR) Juli 2021 secara bulanan menjadi sebesar -8,3 persen (mtm) atau membaik dari bulan Juni 2021 sebesar -12,8 persen (mtm).
/p>
Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, menjelaskan perbaikan IPR tersebut ditopang oleh peningkatan kinerja penjualan kelompok makanan, minuman dan tembakau. Diyakini permintaan terhadap kelompok barang ini masih cukup baik.
/p>
"Ini didukung dari berbagai strategi seperti penjualan secara online atau pesan antar yang meningkat seiring dengan kebijakan pembatasan mobilitas," ujar Erwin dalam keterangannya, Selasa (10/8).
/p>
Secara tahunan, penjualan eceran Juli 2021 terkontraksi 6,2 persen (yoy), terutama pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi, barang budaya dan rekreasi, serta sub kelompok sandang.
/p>
Dari sisi harga, diperkirakan tekanan inflasi untuk periode September 2021 akan menurun dan pada Desember diperkirakan akan meningkat. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) pada September diperkirakan sebesar 112,7 atau menurun dari bulan sebelumnya.
/p>
"Sementara itu, IEH Desember sebesar 129,3, lebih tinggi dari capaian pada bulan sebelumnya sebesar 119,9 didorong oleh tingginya permintaan dan berkurangnya ketersediaan barang saat Natal dan persiapan Tahun Baru," pungkasnya. (git/fin)
/p>PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com