JAKARTA - strategi mereplikasi pengendalian penularan COVID-19 di Jawa-Bali diterapkan di wilayah lain di Indonesia. Ini setelah hampir 70 persen kasus penularan COVID-19 di Jawa-Bali serta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), angka kasus berhasil diturunkan.
/p>
"Akan lebih cepat menangani luar Jawa. Karena kita hanya akan mereplikasi saja yang sudah dilakukan di Jawa-Bali. Intinya supaya lebih cepat," tegas Menkes Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Jumat (6/8).
/p>
Dia optimistis strategi di Jawa-Bali dapat diterapkan di wilayah lain. Sebab, jumlah penduduknya relatif lebih sedikit dibandingkan wilayah Jawa dan Bali.
/p>
Strategi penanggulangan COVID-19 yang dijalankan di Pulau Jawa dan Bali mencakup peningkatan jumlah pemeriksaan. Prioritasnya adalah menemukan kasus penularan virus pada orang dengan status suspek. Selain itu, 15 orang yang melakukan kontak erat dengan penderita Corona.
/p>
"Upaya penanggulangan lainnya meliputi pelacakan kasus, penegakan protokol kesehatan, penanganan pasien COVID-19, dan pelaksanaan vaksinasi. Ini semua akan direplikasi untuk wilayah lain di luar Jawa dan Bali," tutup Budi. (rh/fin)
/p>
