JAKARTA - Kementrian Pertanian (Kementan) mencatat, serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian sudah mencapai Rp43,60 triliun atau sekitar 62,29 persen dari total alokasi 70 triliun untuk tahun ini.
/p>
"Dari jumlah alokasi yang akan gulirkan kurang lebih Rp70 triliun, sekarang sudah terpakai Rp 43,6 triliun," kata Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Jumat (6/8/2021).
/p>
Syahrul merinci, dari total alokasi Rp 70 triliun, KUR pertanian itu terbagi untuk empat sektor. Pertama KUR pangan senilai Rp 26,81 triliun, dengan realisasi Rp 11,48 triliun untuk 441.065 debitur.
/p>
Kemudian, KUR Holtikultura senilai Rp7,85 trilun dengan realisasi Rp5,48 triliun untuk 198.992 debitur, KUR perkebunan Rp 20,28 triliun dengan realisasi Rp 15,34 triliun untuk 350.671 debitur.
/p>
"Terakhir, KUR peternakan Rp 15,06 triliun dengan realisasi Rp 9,08 triliun untuk 244.590 debitur," ujarnya.
/p>
Dari catatan-catatan tersebut, Syahrul mengaku optimistis total alokasi KUR pertanian bisa terserap habis di 2021 ini. Jikaberkaca pada serapan 2020 lalu, realisasi mencapai Rp 55,94 triliun dari total alokasi Rp 50 triliun, atau mencapai 112 persen.
/p>
"Sepertinya ini jadi sandaran utama dari sektor pertanian yang terus tumbuh di tingkat lapangan," pungkanya. (der/fin)
/p>