JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, bahwa salah satu pendongkrak utama yang membuat pertumbuhan ekonomi RI meroket hingga 7,07 persen pada kuartal II 2021 adalah kinerja ekspor yang membaik.
/p>
"Pertumbuhan ekonomi hingga 7,07 persen pada kuartal II 2021 ini dipengaruhi oleh pertumbuhan ekspor yang meningkat sebesar 10,36 persen dari kuartal I 2021," kata Kepala BPS, Margo Yuwono, dalam video virtual, Kamis (5/8/2021).
/p>
Margo menjelaskan, berdasarkan nominal, Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) mencapai Rp2.772,8 triliun pada kuartal II 2021. Sementara Angka Dasar Harga Berlaku (ADHB) mencapai Rp4.175,8 triliun pada periode yang sama.
/p>
"Peningkatan ekspor terjadi karena pulihnya perdagangan global dan meningkatnya permintaan dari sejumlah negara mitra dagang," ujarnya.
/p>
Selain itu, sambung Margo, juga didukung oleh peningkatan impor yang mengonfirmasi pertumbuhan industri di dalam negeri, di mana impor naik 50,12 persen dari kuartal II 2020 dan meningkat 9,88 persen dari kuartal I 2021.
/p>
"Peran ekspor menjadi sangat berarti bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia," imbuhnya
/p>
Di sisi lain, lanjut Margo, kinerja impor pada meningkat sebesar 50,21 persen secara tahunan pada kuartal II/2021. Peningkatan yang cukup tinggi terjadi pada impor bahan baku/penolong.
/p>
"Hal ini menunjukkan permintaan domestik mengalami perbaikan," ucapnya.
/p>
BPS juga mencatat, adanya perbaikan pada konsumsi rumah tangga dan investasi, yang ditunjukkan dari peningkatan volume penjualan sepeda motor dan mobil.
/p>
Penjualan sepeda motor pada kuartal II/2021 tumbuh sebesar 268,64 persen dan penjualan mobil meningkat drastis sebesar 758,68 persen.
/p>
"Hal itu, juga dipengaruhi pertumbuhan Purchasing Manufactring Index (PMI) global yang naik dari 54,8 persen menjadi 56,6 persen pada Juni 2021," pungkasnya.
/p>
Dapat diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan produk domestik bruto (PDB) Indonesia mengalami perbaikan yang positif pada periode Maret-Juni 2021. Pada kuartal II/2021, BPS mencatat perekonomian Indonesia tumbuh 7,07 persen secara tahunan.
/p>
Adapun, dibandingkan dengan kuartal I/2021, ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan yang positif sebesar 3,31 persen. Kemudian, secara kumulatif pada Januari-Juni 2021 juga tumbuh sebesar 3,1 persen jika dibandingkan dengan semester I/2020. (der/fin)
/p>
